Dampingi Tinjauan Ridwan Kamil, DPRD Kabupaten Bogor Siap Kawal Pembangunan Jalur Khusus Tambang

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIGUDEG - Anggota DPRD Kabupaten Bogor Aan Triana Al Muharom dan Daen Nuhdiana menghadiri tinjauan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terkait progres jalur khusus tambang di wilayah Desa Rengasjajar, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor.

Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Aan Triana Al Muharom mengatakan, DPRD Kabupaten Bogor siap mengawal proses pembangunan jalan khusus tambang yang melintasi tiga kecamatan di Kabupaten Bogor, yaitu Kecamatan Cigudeg, Parung Panjang, dan Rumpin.

"Kalau kami pastinya support, ini kebijakan provinsi dan tentunya kami dari DPRD Kabupaten Bogor akan membantu proses kelancaran suksesnya pembangunan jalan tambang ini," ujarnya kepada wartawan, Selasa (30/5/2023).

Di samping itu, tak lupa pula ia menghaturnkan rasa terimakasihnya mewakili masyarakat di wilayah tersebut atas keseriusan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam merealisasikan jalur khusus tambang.

"Memang butuh kerja extra artinya perencanaan ini sudah lama, Insya Allah bulan atau tahun ini bisa laksanakan, sehingga 2024 itu sudah bisa dirasakan pekerja tambang itu sendiri khususya masyarakat," ucapnya.

Di tempat yang sama, Anggota DPRD Kabupaten Bogor yang juga duduk di komisi III, Daen Nuhdiana berharap pembangunan jalur khusus tambang bisa terealisasi sesuai target.

"Kita lihat saja, artinya yang suah di tunjuk pak gubernur artinya kan tahun ini harus segera selesai jangka waktu setahun, kita kawal prosesnys, sampai terakhir, sampai bisa dilaksanakan," kata Daen.

Demi kelancaran pembangunan jalan khusus tambang, sebagai wakil rakyat Kabupaten Bogor ia mengaku siap untuk terus mengawasi proses pembangunan jalur khusus tambang.

Sebab, kata dia, jalur khusus tambang ini menyangkut kemaslahatan masyarakat Kabupaten Bogor.

"Akan kita monitoring dari sisi proses proses pelaksaan di lapangan dari pertama sampe akhir, karena ini menyangkut masyarakat banyak dan menyangkut pemerintah daerah, PAD juga gitu jangan sampe terhambat," pungkasnya.