Viral Viky Jalan Kaki

Sebelum Viral Jalan Kaki 16 Km, Paman Viky Sempat Mau Bikin Konten di Sekolah, Guru Bereaksi Menohok

Viky akhirnya ketahuan berbohong soal jalan kaki 16 Km ke sekolahnya. Hal itu diungkap oleh guru dan teman-temannya di sekolah

Editor: khairunnisa
Youtube channel Kompas tv
Viky akhirnya ketahuan berbohong soal jalan kaki 16 Km ke sekolahnya. Hal itu diungkap oleh guru dan teman-temannya di sekolah 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sederet fakta soal Viky, siswa SMA yang berjalan kaki sejauh 16 Kilometer ke sekolah, akhirnya terungkap.

Termasuk soal sosok paman Viky yang sempat berpura-pura tak kenal ponakannya di video viral.

Seperti diketahui, dalam video yang beredar, Viky yang kelelahan berjalan dibantu oleh beberapa orang di simpang Gaplek, Pamulang, Tangerang Selatan.

Di antara beberapa orang itu, terlihat seorang pria mengenakan kaos putih dan berkacamata.

Pria itu seolah seperti tak mengenal Viky.

Namun belakangan diketahui bahwa pria tersebut adalah paman dari Viky, bernama Mirda.

"Itu kan yang di video itu ada om nya si Mirda itu," ujar tokoh masyarakat di sekitar tempat tinggal Viky yang enggan disebutkan namanya, Sabtu (27/5/2023).

Bahkan, sang paman sempat mendatangi sekolah Viky di SMK Daarun Nimah, Bojongsari Lama, Depok demi meliput pihak sekolah tentang Viky.

Namun, permintaannya itu direspon dengan jawaban menohok.

"Pamannya itu sempat datang kemari, iya yang kacamata, dia mau ngeliput saya. Saya enggak mau," kata salah satu guru yang enggan disebutkan namanya.

Soal Viky yang ke sekolah jalan kaki, guru tersebut tak tahu bagaimana faktanya.

Guru tersebut sempat geleng-geleng seraya tertawa membahas soal Viky jalan kaki 16 km.

Baca juga: Kisah Pilu Siswa SD Sekolah di SLB karena Sering Dibully Teman, Ayah Ungkap Reaksi Guru

"Itu sampai dua tahun jalan kaki saya (gak tahu)," tuturnya.

Di kelas, guru tersebut mengungkap Viky merupakan murid yang cenderung pendiam.

"Kalau di kelas mah biasa aja, pendiem dia mah. Enggak banyak neko-neko, itu yang saya tahu," ujarnya.

Viky baru masuk ke SMK Daarun Nimah pada saat dirinya duduk di bangku kelas 12.

Hal itu serupa dengan cerita Viky yang merupakan murid pindahan dari sekolah yang berada di Ciputat.

"Masuk sini anak baru pindahan dari semester 1, jurusan pemasaran," sambung teman sekelas Viky yang enggan disebutkan namanya.

Beda kondisi sekolah baru dan lama Viky di Depok dan Ciputat. Dua sekolah tersebut sama-sama jadi saksi kenakalan Viky sang siswa SMA viral yang ngaku jalan kaki 16 Km
Beda kondisi sekolah baru dan lama Viky di Depok dan Ciputat. Dua sekolah tersebut sama-sama jadi saksi kenakalan Viky sang siswa SMA viral yang ngaku jalan kaki 16 Km (kolase Instagram)

TribunJakarta.com sudah mencoba mewawancarai langsung Viky, namun pihak keluarganya belum berkenan.

"Iya belum bisa ditemui, habis viral-viral itu kan jadi belum bisa ditemui," katanya di lokasi, Selasa (23/5/2023).

Ia mengaku masih salah satu satu anggota keluarga Viky. Kendati demikian, ia juga belum bisa memberi keterangan terkait viralnya Viky.

"Saya harus rembukan dulu sama keluarga yang lain, sama Viky juga. Takutnya kan nanti saya salah-salah ngomong," tuturnya.

"Gini saja, saya minta nomor kontak mas. Nanti kalau sudah rembukan saya hubungi lagi gimana," sambungnya lagi.

Baca juga: Bohong Soal Jalan Kaki ke Sekolah Selama 2 Tahun, Viky Nyatanya Tak Naik Kelas karena Sering Bolos

Tak naik kelas pindah sekolah

Guru Viky di SMK Daarun Nimah mengungkapkan bahwa dirinyalah yang membawa Viky bersekolah di tempat tersebut.

Lantaran, saat itu, sekira 2022, Viky tengah putus sekolah pada kelas XI dari SMK Al Hidayah.

Viky pindah bersyarat ke SMK Daarun Nimah dan naik kelas XII.

"Terus saya ketemu lagi, terus saya tawarin kalau kamu mau sekolah,"

"Saya ada nih sekolah," kata guru tersebut.

Sang guru tak ingin Viky putus sekolah.

"Iyaa karena faktornya kasihan ya kita ngerasain kalau ekonomi susah sekolah," katanya.

Guru tersebut pun memastikan bahwa tidak benar Viky dua tahun jalan kaki bersekolah di Daarun Nimah.

"Iya, pindahnya baru setahun," kata dia.

Keterangan soal Viky yang baru bersekolah selama satu tahun itupun diperkuat dari keterangan teman sekelas Viky.

Remaja yang enggan disebut namanya itu, mengatakan Viky baru masuk saat kelas XII.

"Iya kelas tiga, masuk sini anak baru pindahan dari semester satu," kata teman laki-laki yang enggan disebut namanya tersebut.

"Jurusan pemasaran," kata dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kisah Viky Viral, sang Paman Sempat Ditolak Saat Mau Bikin Konten dengan Guru Sekolah

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved