Sumber Uang Penghuni Terakhir Kampung Mati Jogja, Berkelahi dengan Biawak dan Ular Demi Jajan Anak
Cara Bertahan Hidup Penghuni Terakhir Kampung Mati di Jogja, Harus Berkelahi dengan Biawak dan Ular Demi Jajan Anak
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Keluarga Sumiran (49) menjadi penghuni terakhir kampung mati di Yogyakarta.
Sumiran dan Sugiyanti (50) memilih hidup sederhana di kampung mati, Pedukuhan Watu Belah, Kalurahan Sidomulyo, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Mereka memiliki dua anak, Agus Harwanto (24) dan Dewi Septiani (12).
Tinggal di lereng bukit Watu Welah, membuat Septi harus berjalan kaki jauh untuk sampai ke sekolahnya di SD Kutogiri, Pedukuhan Parakan.
Akses dari kampung mati terbilang terjal, tak bisa dilintasi kendaraan.
Maka mereka harus menempuh perjalanan dengan jalan kaki sekitar 2 kilometer.
Jalan melintasi bukit hutan bambu, kebun kayu dan jembatan anyaman bambu untuk menyeberang sungai.
Butuh satu jam jalan kaki ke pinggir jalan dusun. Dari sana barulah melanjutkan perjalanan menggunakan motor.
Meski menjadi penghuni terakhir kampung mati, keluarga Sumiran tetap harus meneruskan hidup.
Mereka bertahan hidup dengan bahan sederhana seperti kayu bakar, daun singkong atau pepaya yang dibuat oseng-oseng untuk dimakan.
Ada pula kelapa, pisang dan beragamm buah lain yang didapat dari hutan di sekitar.
Untuk air tak perlu ditanya, ada berlimpah di sana.
Sementara listruk disalurkan lewat kabelyang ditarik sejauh 3 kilometer dari desa tetangga.
Walau memanfaatkan alam untuk bertahan hidup, namun Sumiran masih memiliki penghasilan.
Ia bekerja serabutan yang dibayar dari kerja kasar.
Beredar Kabar Keluarga Arya Daru Dikirimi Surat Misterius, Isinya Terungkap Ada 3 Simbol Mengejutkan |
![]() |
---|
Penampilan Memukau Kota Bogor di Street Performance JKPI Yogyakarta, Bawa 2 Tarian Tanah Sunda |
![]() |
---|
Kenang Kota Sejarah dan Jalan Malioboro, Dedie Rachim Gowes Susuri Sumbu Filosofi Yogyakarta |
![]() |
---|
Kisah Anak Penjual Soto Berhasil Lolos Kuliah di UGM Gratis, Nasibnya Mujur Usai Menang Lomba |
![]() |
---|
Mengintip Produk Unggulan di Pasar Malam Indonesia JKPI 2025 Yogyakarta, Kota Bogor Pamer Kopi Liong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.