TKI Taiwan Bawa Anak Majikan

Perlakuan Ibu Anak Disabilitas Taiwan yang Dibawa TKI ke Indonesia, Lebih Pilih Anjing Daripada Anak

Siti, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Taiwan menangis saat menceritakan perlakuan majikannya pada sang anak yang mengalami down syndrome.

|
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: widi bogor
Youtube/Faisal Soh
Siti, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Taiwan menangis saat menceritakan perlakuan majikannya pada sang anak yang mengalami down syndrome. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Siti, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Taiwan menangis saat menceritakan perlakuan majikannya pada sang anak yang menderita down syndrome.

Menurut Siti, ibu kandung remaja bernama Sha Wan (26) itu, tak pernah memberikan kasih sayang kepada sang anak.

Bahkan dikatakan TKI Taiwan itu, sang ibu kandung lebih sayang kepada anjing daripada Sha Wan.

Hal itulah yang menjadi alasan Siti akhirnya memutuskan untuk membawa Sha Wan ke Indonesia.

Siti menuturkan, dirinya sudah bekerja di majikannya yang tinggal di Taiwan itu selama enam tahun.

Selama enam tahun itu pula Siti bertugas merawat Sha Wan selama menjadi TKW Taiwan.

Sehari-harinya, Siti berada di sekolah Sha Wan dan mendampingi remaja tersebut.

Awal bekerja di Taiwan, Siti mengatakan kalau Sha Wan tidak bisa berjalan dan kulitnya kuning.

Keberadaan orang tua anak disabilitas asal taiwan yang dibawah TKI ke Indonesia, nomor WhatsApp Siti kini Malah diblock
Keberadaan orang tua anak disabilitas asal taiwan yang dibawah TKI ke Indonesia, nomor WhatsApp Siti kini Malah diblock (Youtube Faisal Soh)

"Lambat laun dia banyak perubahan sama saya, bisa jalan tanpa digandeng, cuma dipegang tangannya doang, badannya pun normal enggak kuning banget," kata Siti dilansir dari Youtube Faisal Soh.

Setelah enam tahun merawat Sha Wan, Siti pun memutuskan untuk berhenti karena ingin pulang ke Indonesia merawat anak-anaknya.

Sebelum Siti pulang, majikannya itu sempat menyewa jasa anak kaburan, atau TKI kaburan yang bekerja di Taiwan secara ilegal karena kabur dari majikannya.

"Nggak cocok malah dia sakit-sakitan, udah 7 anak anak kaburan dan nggak ada yang cocok," kata Siti.

Baca juga: Keberadaan Ayah Ibu Anak Disabilitas Taiwan yang Dibawa TKI ke Indonesia, Nomor WA Siti Diblock

Kemudian majikannya pun sempat mencoba mencari panti asuhan untuk menitipkan sang anak.

Namun rupanya tak ada satupun panti asuhan di Taiwan yang mau menamping Sha Wan.

"Dia kan nggak bisa makan sendiri, pakai baju pun harus dipakein, mandi harus dimandiin," tutur Siti.

Saat itu, kata Siti, ayah Sha Wan menangis kepada Siti terkait nasib anaknya tersebut.

Apalagi, ayah Sha Wan juga disebutkan sudah sangat tua.

Karena tidak tega, akhirnya Siti pun menawarkan diri untuk membawa Sha Wan ke Indonesia.

Mendengar itu, ayah Sha Wan pun menangis dan akhirnya merelakan sang anak dibawa oleh Siti ke Indonesia.

Sebab, ayah Sha Wan tidak rela jika anaknya itu diberikan kepada ibu kandungnya.

"Kenapa emang sama ibunya?," tanya Faisal Soh.

"Megang kakaknya gini aja, kakaknya enggak mau," kata Siti.

Sementara itu, ibu kandung Sha Wan juga tak mau untuk sekedar melihat anaknya sendiri.

"Ibunya lebih sayang ajing ketimbang anaknya," kata Siti dengan mata berkaca-kaca.

Menurut Siti, dalam sebulan ibunda Sha Wan datang dua kali untuk menengok anaknya.

"Tapi bukan anaknya yang dipegang, anjing yang dipegang, anaknya malah enggak," tutur Siti.

Siti pun menuturkan kalau Sha Wan menderita down syndrome sejak lahir.

Baca juga: Alasan TKI Taiwan Bawa Anak Majikan ke Indonesia, Bosnya Nangis Tak Rela Putranya Dirawat Istri

Ia pun kini tak rela jika Sha Wan dibawa lagi ke Taiwan.

Sebab menurut Siti, ia tahu kondisi Sha Wan akan tidak terurus jika tinggal bersama keluarganya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved