Dituding Malak Farida Nurhan Rp 8 Juta, Pihak Warung Beberkan Fakta Berbeda: Banyak yang Bungkus

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pihak warung makan di Banyumas, Jawa Timur buka suara usai dituding malak food vloger Farida Nurhan Rp 8 juta.

Warung tersebut bernama Warung David yang menjual soto dan bakso yang beberapa waktu lalu sempat disambangi Farida Nurhan.

Saat itu, Farida Nurhan sedang mencicipi menu makanan di Warung David sambil memberikan review gratis.

Tak hanya itu, ia juga menraktir semua orang di sana dengan ambil makanan sepuasnya.

Namun, saat hendak pulang, Farida Nurhan kaget dengan jumlah nominal yang disuguhkan pihak warung.

Ibu satu anak dan satu cucu itu mengaku dipalak pemilik Warung David karena ditagih sebanyak Rp 8 juta.

Di unggahan video YouTube-nya, Farida Nurhan menunjukkan nota pembayaran yang disuguhkan tersebut.

Melihat rincian makanan yang ada di nota, ia merasa janggal karena jumlah porsi seolah dilebih-lebihkan dan tak sesuai kenyataan.

Meskipun ia mengajak orang di sekitar untuk makan dan membungkus makanan, Farida Nurhan merasa jumlah porsi bakso dan soto yang dipesannya tak sampai berjumlah 230 mangkok.

"Bisa kalian lihat di dalam video di awal, dari hasil footage yang kita dapatkan, bakso 115 mangkok dan soto 115 mangkok, total 230 mangkok. Sedangkan, ibu-ibu yang datang maksimal 30 saja, walaupun dibungkus yang bisa 2 kali lipatnya," ujar Farida Nurhan.

Wanita yang akrab disapa Omay itu juga mempermasalahkan jumlah lontong yang ditulis nyaris 100 buah.

Padahal, menurut Farida Nurhan, jumlah ketupat yang tersedia di warung tak sampai 50 buah saat dirinya datang.

Ia lantas memperkirakan, total yang ia makan dan warga sekitar beli hanya habis sekira Rp 5 juta saja.

"Kan Omay sudah bisa menalar lah, oh baksonya segini, snacknya segini. Ya paling pol menurut Omay ya pada saat itu, kalau pun itu habis ya paling 5 juta," ujar Farida Nurhan.

Baca juga: Rela Berbagi Nafkah, Siti TKI Taiwan Habiskan Seluruh Uang Jualannya untuk Anak Disabilitas Majikan

Pihak warung tak terima

Merasa disentil Farida Nurhan, salah seorang yang mengaku keluarga Warung David, Novi, buka suara.

Ia membeberkan fakta sebenarnya yang berbeda dari apa yang dikatakan pihak Farida Nurhan.

Klarifikasi disampaikan akun Instagram @putridwinovita_dp di kolom komentar unggahan Omay.

Mewakili keluarga Warung David, Novi merasa perlu meluruskan apa yang sebenarnya terjadi waktu itu.

Ia mengatakan, untuk harga yang tercantum sudah sesuai karena mengingat lokasi warung yang berada di pinggir jalan biasa untuk para pemudik mampir.

Sedangkan untuk jumlah porsi yang ditulis, juga sudah sesuai dengan banyaknya porsi yang diambil oleh warga.

"Apa yang ada di bill itu semua ditulis sesuai apa yang diambil sama orang-orang yang dateng," ungkap Novi.

Ia melanjutkan, ada beberapa orang datang yang tak diketahui Farida Nurhan dan minta makanannya dibungkus.

"Di belakang Omay, mereka yang dateng itu pada minta bungkus kandi atau plastik," katanya.

Pihak keluarga Warung David pun bingung harus ditulis semua atau tidak pesanan warga yang masuk.

Jika tak semua ditulis, pihak warung akan merugi, sedangkan jika semua ditulis, takut merasa kasihan terhadap Farida Nurhan.

"Pihak keluarga juga sempet bingung mau ditulis semua atau nggak itu juga nggak ditulis semua Omay," tulis Novi.

"Jadi pihak keluarga juga bilang kalo nggak ditulis semua ya dia yang rugi karena daganganya abis tapi kalo ditulis semua kebanyakan kasihan Omay jadi mohon maaf omay saya meluruskan sedikit apa yang saya tau saja," sambungnya.