Kisah Wahid Siswa SD di Kulon Progo Viral Rawat Ibu yang Lumpuh, Kini Tak Mau Sekolah: Dibenci Teman

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kisah siswa SD tak mau sekolah karena mendapat bully dari temannya kembali terjadi.

Kali ini, seorang siswa SD di Desa Banyuroto, Kecamatan Naggulan, Kabupaten Kulon Progo, DIY, terpaksa harus putus sekolah.

Selain karena dibully teman-temannya, Wahid (9) tahun juga putus sekolah karena harus menjaga ibunya.

Ibu Wahid sudah tiga tahun ini sakit dan tidak bisa jalan.

Karena kondisi itulah, Wahid yang duduk di bangku kelas 3 SD itu harus putus sekolah demi menjaga ibunya yang lumpuh.

Sementara itu, ayah Wahid tidak diketahui di mana keberadaannya.

Sang ayah pergi merantau saat Wahid berusia satu tahun.

Namun hingga saat ini, sekitar 8 tahun lebih ayahnya itu tidak ada kabarnya.

Sang istri pun hilang komunikasi dengan suaminya.

Bahkan ia tidak tahu apakah ayah Wahid itu masih hidup atau tidak.

Baca juga: Fakta Baru Kisah Siswa SD Pindah ke SLB, Ayah Firman Ngaku Khawatir Anaknya Viral Gara-gara Ini

Setiap harinya, Wahid harus berjalan kaki sekitar 1 kilo meter (km) untuk mencapai ke sekolahnya.

Ia diketahui bersekolah di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sambiroto.

Kisah wahid yang merawat ibunya seorang diri itu sempat viral setahun yang lalu.

Rupanya setelah viral itu, Wahid sudah tidak mau sekolah.

"Kalau ibu lihat, karena emang anaknya tertutup enggak mau terbuka sama ibu, seperti ada beban mental yang teramat berat, mungkin trauma pernah dibully," kata ibunya, Wagini (40) dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Jejak Bang Ibra, Senin (5/6/2023).