Bapenda Kota Bogor Jaring Puluhan Kendaraan Telat Pajak, Sopir Dibuat Terkejut

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL - Operasi pajak kendaraan tidak mendaftar ulang (KTMDU) yang digelar oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bogor bersama Polresta Bogor Kota membuat banyak sopir kendaraan roda empat kaget.

Banyak kendaraan terkaget saat didatangi petugas.

Bahkan, tak sedikit sopir yang merasa kebingungan ketika diberhentikan oleh petugas.

Padahal, petugas hanya menanyakan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan melihat pajak yang tertera.

Namun, dari semua yang diberhentikan, tidak ada yang melawan.

Bahkan, semua sopir hanya melempar senyum kepada petugas.

Seperti diketahui, operasi pajak KTMDU ini pada hari ini, Kamis (8/6/2023) dilaksanakan di Jalan KH Abdullah Bin Nuh, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

"Alasanya memang beragam. Ada yang lupa. Tapi, ya kami wajar kalau lupa namanya manusiawi," kata Tommy Rahmansyah petugas SIPD Bapenda Kota Bogor kepada TribunnewsBogor.com.

Selain lupa, sambung Tommy, beberapa pengendara yang memang terjaring beralasan tidak mempunyai uang untuk membayar pajak.

"Alasannya selain lupa mereka juga ada yang gapunya uang. Kan alasannya balik lagi gara-gara pandemi. Bahkan, ada yang 7 tahun belum bayar pajak sampai 75 juta," jelas Taufik.

Sementara itu, Wakasatlantas Polresta Bogor Kota AKP Budi Suratman mengatakan, pada hari ini beberapa pengendara banyak yang mengaku masih belum bisa membayar.

"Ada yang belum bisa membayar. Itu tidak apa-apa. Tapi, STNK kita tahan dan kita kasih sura pemberitahuan yang harus dibawa. Nanti, surat itu ditukar ke Samsat buat membayar," kata Budi.

Namun, banyak juga yang memang sanggup membayar.

"Disini juga disediakan ATM BJB. Mereka yang bisa bayar langsung aja bayar sekalian," tandasnya.