Teganya Ibu Kandung Bunuh Buah Hatinya, Bocah 6 Tahun Luka di Leher, Warga: Pelaku Sering Kesurupan
Ya, NJ (6) bocah di Dusun Sumberlanas Barat, Desa Harjomulyo, Kecamatan Silo Kabupaten Jember, Jawa Timur, tewas di tangan ibunya bernama Maimunah.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang ibu kandung tega membunuh darah dagingnya sendiri.
Ya, NJ (6) bocah di Dusun Sumberlanas Barat, Desa Harjomulyo, Kecamatan Silo Kabupaten Jember, Jawa Timur, tewas di tangan ibunya bernama Maimunah (46).
Sementara, pelaku berupaya mengakhiri hidupnya dengan pisau setelah menghabisi nyawa sang anak.
Kronologi kejadian
Peristiwa keji itu diketahui saat sang ayah, Muhammad Shaleh (57) ketika mendengar suara dengkuran dari kamar tempat anaknya tidur.
Mencurigai kejanggalan tersebut, Shaleh berupaya untuk mengecek ke dalam kamar, tetapi pintunya justru terkunci.
Akhirnya, dia pun berteriak sehingga warga sekitar berdatangan.
Ketika pintu kamar didobrak, dia melihat anaknya sudah dalam kondisi tak bernyawa tertutup selimut.
Kapolsek Silo AKP M Nai menjelaskan, pelaku melakukan perbuatan itu di dalam kamar yang terkunci.
Baca juga: Kondisi Terkini Ibu Bunuh 3 Anak, Videonya Senyum di Dalam Sel Jadi Sorotan : Cantik Gak Pak?
Korban ditemukan meninggal dalam kondisi terluka di bagian leher dan tubuh korban tertutup dengan selimut.
Dia menyebut, saat warga mendobrak kamar itu, ujar Na'i, Maimunah hendak bunuh diri menggunakan pisau.
Namun aksinya dicegah oleh warga.
“Berdasarkan keterangan keluarga dan warga, pelaku ini mengalami gangguan jiwa, bisa dikatakan depresi,” kata dia, Jumat (9/6/2023).
Polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, seperti pisau yang digunakan untuk membunuh korban.
Polisi juga memeriksa saksi-saksi serta melakukan olah tempat kejadian perkara.
Baca juga: Kronologi Anak Bunuh Ibu Kandung Saat Tadarus di Masjid, Pelaku Sempat Pulang dan Rebahan di Rumah
Kondisi pelaku kritis
Sementara, korban belum bisa dimintai keterangan oleh kepolisian karena masih menjalani perawatan di rumah sakit setelah berupaya mengakhiri hidupnya.
Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Jember Iptu Dyah Vitasari mengatakan, Maimunah masih menjalani perawatan intensif di RSD dr Soebandi Jember sampai sekarang.
"Kondisinya masih kritis, tidak sadarkan diri. Ada luka gorok sepanjang 13 sentimeter di bagian leher," kata dia.
Menurut dia, luka di bagian leher itu karena Maimunah mencoba bunuh diri.
Pihaknya belum bisa memastikan motif pembunuhan yang dilakukan Maimunah kepada anak kandungnya tersebut.
Apakah karena gangguan kejiwaan atau faktor yang lain.
"Kita tunggu kondisi pelaku stabil dulu untuk kita dimintai keterangan," tambah dia.
Baca juga: Cuma Karena Teguran, Anak Tega Akhiri Nyawa Ibu Kandung, Skenarionya Dibongkar Polisi
Sosok Maimunah
Maimunah disebut sering mengalami seperti orang kesurupan.
Bahkan, keluarga Maimunah sudah sering membawanya ke pengobatan alternatif.
Namun, penyakit seperti keserupan itu disebut mulai membaik sejak lima bulan lalu.
Kepala Desa Harjomulyo, Kartono mengatakan, Maimunah sudah mengalami kesurupan itu sekitar dua tahun yang lalu.
Namun dia tidak pernah mengamuk, hanya berbicara sendiri.
“Selama ini tak pernah ngamuk, juga sudah sering cari obat alternatif,” tambah dia.
Hal senada juga diakui oleh tetangga Maimunah, yakni Lukman.
Dirinya mengaku tidak pernah menyangka akan ada pembunuhan.
Selain itu, warga juga menilai kesurupan itu karena kerasukan jin.
"Ada yang bilang karena kesurupan jin sehingga sering melamun dengan tatapan kosong," jelas dia.
Pengakuan Kakak Pelaku Pelemparan Masjid di Paledang Bogor, Kumat di Jam Tertentu |
![]() |
---|
Video Call Terakhir Korban Tewas Kecelakaan di Jalur Bromo Terkuak, Sopir Bus Maut Berfirasat Buruk |
![]() |
---|
Sudah Punya 5 Anak, Muzdalifah Pilu Gagal Program Bayi Tabung, Fadel Islami Bereaksi Dituding Egois |
![]() |
---|
Bukti Kesadisan Mantan Jagal Mutilasi Anak Pedagang Es, Polisi Sampai Nyebut Temukan 2 Plastik |
![]() |
---|
Viral Kabar Ibu Jilbab Pink yang Demo di DPR Ternyata Berkebutuhan Khusus, Ponakannya Bongkar Fakta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.