Nasib Mujur Kepsek yang Sempat Dicopot di Prabumulih, Dapat Hadiah Usai Wali Kota Arlan Minta Maaf

Kepala Sekolah (Kepsek) Roni Andiansyah yang heboh karena dicopot usai tegur anak pejabat kini mendapatkan nasib mujur.

|
Editor: Naufal Fauzy
kolase Instagram Prabumulih ngehits
KEPSEK PRABUMULIH DIPECAT: Gara-gara viral, Wali Kota Prabumulih, Arlan akhirnya minta maaf langsung ke kepsek dan satpam yang viral dipecat. Kepala Sekolah (Kepsek) Roni Andiansyah yang heboh karena dicopot usai tegur anak pejabat kini mendapatkan nasib mujur. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kepala Sekolah (Kepsek) Roni Andiansyah yang heboh karena dicopot usai tegur anak pejabat kini mendapatkan nasib mujur.

Dia mendapat ganjaran yang baik setelah dia kembali ke sekolah.

Dia tak jadi dicopot setelah Wali Kota Prabumulih, Arlan meminta maaf.

Dia minta maaf di tengan narasi viral beredar di media sosial pencotan Pak Roni hanya karena menegur anak Wali Kota.

Setelah dia tak jadi dicopot, Pak Roni disambut meriah oleh para siswa setelah kembali ke sekolah.

Bahkan dia mendapatkan hadiah yang tidak dia kira sebelumnya.

Diketahui Roni Ardiansyah saat ini masih menjabat sebagai Kepsek SMP Negeri 1 Prabumulih.

Sebelumnya, isu Kepsek tersebut dicopot viral dan jadi sorotan warganet.

Pasalnya beredar dugaan isu pencopotan Kepsek itu lantaran setelah kejadian menegur anak Wali Kota Prabumulih, Arlan yang disebut-sebut membawa mobil ke sekolah.

Kendati demikian, Wali Kota Prabumulih itu membeberkan klarifikasi terkait hal tersebut.

Dalam klarifikasinya, Arlan Walkot Prabumulih itu mengatakan Kepsek Roni belum pindah dari sekolah asal yakni SMPN 1 Kota Prabumulih.

Arlan menegaskan bahwa isu Roni sudah pindah ke sekolah lain dan turun jabatan jadi guru itu adalah bohong.

"Masalah berita-berita yang hoaks. Di media mengatakan pak Roni sudah diganti dan dipindahkan ke sekolah lain. Ini adalah berita hoaks," ujar Wali Kota Prabumulih Arlan.

Arlan mengatakan alasan pencopotan Roni dari jabatan kepala sekolah karena kasus seorang guru di sekolah.

"Saya belum memindahkan pak Roni. Saya baru menegur pak Roni karena di sekolahan itu ada masalah kasus yang membuat anak sekolah tidak betah di situ. Kasus ini sudah mencuat di media massa," ujar Arlan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved