Terungkap, Jabatan Terakhir Pegawai Indomaret Gorontalo yang Akhiri Hidup, Ternyata Tak Sembarangan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang mama muda asal Gorontalo nekat mengakhiri hidupnya diduga karena masalah pinjaman online (pinjol).

Korban yang berinisial NLA (21) ini merupakan pegawai Indomaret yang bertugas di wilayah Gorontalo.

Peristiwa itupun langsung menggegerkan warga setempat.

Ia ditemukan tewas gantung diri di dalam kamar rumahnya.

Rumah NLA berlokasi di Jalan Kancil, Kelurahan Buliide, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo.

Kini jasad korban sudah dikebumikan oleh pihak keluarganya.

Ditemukan oleh anak korban

Dikutip dari website Polresta Gorontalo, Kapolsek Kota Barat, Iptu Eldo Rawung mengungkapkan bahwa korban ditemukan tewas menggantung di kamarnya pada Senin (12/6/2023)

Saat itu, korban tergantung dengan menggunakan seutas tali ayunan anak.

Bahkan, menurutnya korban juga ditemukan oleh putrinya sendiri karena sang anak menangis saat melihat ibunya sudah tewas gantung diri.

Mendengar tangisan sang anak, suaminya pun masuk ke dalam kamar dan melihat apa yang terjadi di depan matanya.

Dengan adanya kejadian ini, warga sekitar pun geger dan melaporkannya ke polisi.

Dikutip dari akun Facebook korban, NLA menjabat sebagai kepala toko di Indomaret tempatnya bekerja.

Baca juga: PROFIL Pegawai Indomaret Gorontalo yang Akhiri Hidup Gara-gara Pinjol, Ternyata Asal Bandar Surabaya

Wanita kelahiran 12 Desember 1999 ini lulusan SMP Negeri 1 Tapa dan SMA 1 Tapa.

Ia merupakan wanita asal Bandar Surabaya, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung.

Lalu, pada Oktober 2020 lalu korban menikah dan dikaruniai 1 orang putri.

Dalam kasus ini, korban diduga tertipu atas kasus pinjol.

Iptu Eldo Rawung menjelaskan, motif NLA gantung diri diduga karena masalah uang.

Korban saat itu sudah menyetorkan uang sebanyak Rp 3,2 juta ke orang tak dikenal.

Ternyata orang tak dikenal itu menjanjikan korban dapat pinjaman sebesar Rp 15 juta.

Tetapi, itu hanyalah modus dan korban tertipu.

Saat ini korban sudah dimakamkan oleh pihak keluarga.

Tetapi, pihak keluarga enggan untuk mengautopsi korban.

Kini, pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus tersebut.

"Kami akan melakukan penyelidikan terkait penipuan online yang di alami korban dengan melakukan pengecekan penerima uang serta nomor yang menghubungi korban yang mengaku admin pinjaman online tersebut," Iptu Eldo Rawung.

Disclaimer

Baca juga: SOSOK Pegawai Indomaret Gorontalo yang Akhiri Hidup karena Pinjol, Tinggalkan Suami dan Satu Anak

Artikel ini ditayangkan bukan untuk menginspirasi tindak bunuh diri.

Kendati demikian, depresi bukanlah persoalan sepele.

Jika kalian mempunyai tendesi untuk bunuh diri atau butuh teman curhat, kalian dapat menghubungi kontak di bawah ini:

LSM Jangan Bunuh Diri (021 9696 9293)

Kesehatan jiwa merupakan hal yang sama pentingnya dengan kesehatan tubuh.

Jika semakin parah, disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.

LSM Jangan Bunuh Diri adalah Lembaga swadaya masyarakat yang didirikan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan jiwa.

Baca juga: PILU Anak Karyawan Indomaret Gorontalo Antar Jenazah Ibu ke Liang Lahat, Tatapan Kosong ke Makam

Tujuan dibentuknya komunitas ini adalah untuk mengubah perspektif masyarakat terhadap mental illness dan meluruskan mitos serta agar masyarakat paham bahwa bunuh diri sangat terkait dengan gangguan atau penyakit jiwa.

Kalian dapat menghubungi komunitas ini melalui nomor telepon (021 0696 9293) atau melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com