Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Penampakan Sapi Kurban Berbobot 1 Ton Pilihan Presiden Jokowi, Akan Dikirim ke Istana Bogor

Sapi untuk presiden ini, Vandri mengaku perlu ada pengecekan lab dari darahnya, kotorannya, hingga urin dan air liurnya. Kemudian, untuk menunggu

Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
TRIBUNJABAR.ID/MUHAMAD NANDRI PRILATAMA
Markoci, sapi jenis limosin berbobot sekitar 1 ton 10 kilogram milik Vandri Dwitama dari Dwi Sejahtera Perkasa (DSP) Farm terpilih seleksi untuk sapi kurban Presiden RI, Joko Widodo. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sapi pilihan Presiden Jokowi untuk kurban nanti berasal dari wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Sapi berjenis limosin ini diberi nama Markoci.

Rencananya, sapi dengan bobot 1 ton 10 kilogram ini akan dikirimkan ke Istana Bogor.

Sapi milik Vandri Dwitama dari Dwi Sejahtera Perkasa (DSP) Farm ini menjadi satu dari tujuh sapi yang terpilih di wilayah Jawa Barat.

Tribun Jabar pun berkesempatan melihat langsung gagahnya sapi limosin yang akan dikirim ke Istana Bogor tersebut.

Sapi yang diberi nama Markoci ini menurut Vandri berbobot sekitar 1 ton 10 kilogram dari hasil penimbangan seminggu lalu.

"Sapi ini awalnya saya beli dari peternak di wilayah Sumedang awal 2023 dengan berat 820 kilogram dan kami membesarkannya sampai enggak menyangka bisa terpilih untuk menjadi wakil salah satu sapi seleksi kurban pak Jokowi," ujar di DSP Farm, Jalan Palintang No. 55, Cipanjalu, Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Kamis (15/6/2023).

Tahun lalu, Vandri menyebut dia juga sempat menjual ke artis Baim Wong dengan sapi berjenis simental.

Sapi Markoci yang akan dikirim ke Istana Bogor ini, kata Vandri, ditargetkan bisa mencapai berat maksimal sampai dikirim ke sana seberat 1 ton 60 kilogram.

"Insya Allah kami bisa mencapai bobot sapi seberat itu. Pakannya pun kami berikan konsentrat 12 kilogram per hari, singkong 5 kilogram per hari, ampas singkong sepuasnya, dan jerami," katanya.

Dinamakan Markoci, Vandri menyebut karena sempat demam anaknya Raffi Ahmad, Rayyanza yang dipanggil Cipung lantaran adanya Markono dan Markoci.

Sapi Markoci ini, lanjutnya, sudah menjalani vaksin PMK dua kali dan sempat menjalani cek darah juga urin.

"Seleksi ini benar-benar ketat. Sapinya dalam kondisi sehat. Harga kisaran sekitar Rp 100 jutaan untuk berat satu ton," kata Vandri.

Baca juga: Harga Sapi dan Kambing Kurban Terkini Jelang Idul Adha 2023, Mulai Rp 2 Jutaan

"Kami pun stok masih ada 10 ekor yang berbobot satu ton dengan beragam jenis. Jadi, bagi siapa yang hendak mencari sapi untuk kurban bisa pula ke DSP Farm, apalagi sapi besar itu tengah langka," ujarnya.

Sapi untuk presiden ini, Vandri mengaku perlu ada pengecekan lab dari darahnya, kotorannya, hingga urin dan air liurnya.

Kemudian, untuk menunggu hasilnya pun sekitar tiga minggu untuk mendapatkan kepastian.

"Awalnya dari DKPP Kota Bandung yang mengajukan mana saja yang layak masuk seleksi. Dan kami diberi kabar dan mengikuti tahapan untuk sapi presiden ini," ujarnya.

"Kami juga menjual hewan ternak bagi ekonomi kecil dan ada pula domba tangkas, pedaging, juga kurban," katanya.

Vandri menjelaskan, awal menjadi peternak sejak 2010 dengan diawali beternak domba.

Sedangkan untuk ternak sapi dimulai sejak 2015. Pegawai yang ada di DSP Farm pun rata-rata di bawah usia 35 tahun.

Baca juga: 5 Cara Menyimpan Daging Kurban Idul Adha 2023, Tidak Mudah Bau dan Tahan Lama di Kulkas

"Kami merasa bersyukur untuk sapi presiden ini menjadi pengalaman pertama kami (DSP Farm) dan juga Kota Bandung untuk sapi kurban presiden," ucap Vandri.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Markoci, Sapi Kurban dari Kab Bandung Pilihan Presiden Berbobot 1 Ton Siap Dikirim ke Istana Bogor

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved