Pengorbanan Bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Ayah Putri Ariani Pinjam Celana Wartawan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Di balik pertemuan Putri Ariani dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka ternyata terjadi peristiwa lucu yang menggelitik.

Putri Ariani bersama orangtuanya menemui Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (14/6/2023).

Ketika mendampingi putrinya, ayah Putri Ariana, Ismawan Kurnianto, harus tukeran celana dengan wartawan yang hadir di sana.

Hal itu lantaran Ismawan mengenakan celana jeans biru dan kemeja putih ketika datang ke Istana untuk bertemu Jokowi.

Padahal, selama ini sebagaimana aturan protokoler istana, semua tamu Presiden Jokowi harus mengenakan celana panjang kain dan juga kemeja.

Aturan tersebut juga berlaku bagi wartawan Istana Kepresidenan yang sehari-hari meliputi kegiatan Presiden.

Ketika Ismawan akan masuk ke Istana Merdeka, seorang anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) menegur wartawan dari CNNIndonesia.com, Dhio Faiz.

Paspampres tersebut meminta izin kepada Dhio apakah boleh membantu Ismawan untuk sementara bertukar celana panjang dengannya.

Sebelumnya, selama beberapa saat Paspampres mengamati Dhio dan seolah sedang memperkirakan apakah ukuran celana yang dikenakannya tak jauh berbeda dengan Ismawan.

"Izin Masnya, apa boleh tukar celananya? Bapak ini pakai celana jeans, mau bertemu Presiden," kata anggota tersebut yang disaksikan para wartawan istana.

Para wartawan pun tertawa mendengar permintaan tersebut. Dhio kemudian bergegas menuju toilet untuk bertukar celana panjang.

Ismawan lalu memakai celana kain warna abu-abu milik Dhio. Sementara itu, Dhio memakai celana jeans milik Ismawan.

Sebelum bertemu dengan Presiden, Ismawan sempat bercerita bahwa ia sebenarnya telah diberitahu untuk memakai pakaian formal ketika masuk ke istana.

Namun, ia menyatakan sedang tidak memiliki celana kain.

Baca juga: Raih Golden Buzzer, Putri Ariani Ternyata Pernah Ditolak Americas Got Talent, Alasannya Tak Terduga

"Saya enggak ada celana lain," kata Ismawan Kurnianto seraya tertawa.