TKI Taiwan Bawa Anak Majikan

Seolah Tak Ada Kesempatan Untuk Rawat Sha Wang di Taiwan, Siti TKI Pilu Perjuangannya Seakan Sia-sia

Tetapi, nyatanya hal itu terbentur oleh peraturan dan diduga keluarga Sha Wang pun ikut campur dalam hal tersebut. Selain itu, bila ia ikut ke Taiwan

Penulis: Reynaldi Andrian | Editor: widi bogor
Istimewa/Kolase
Siti Aisah kebingungan dan dibatasi oleh pemerintah Taiwan yang tak boleh mengantarkan Sha Wang pulang ke negara asalnya, bahkan Siti Aisah juga bingung dengan peraturan yang ada di Taiwan 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Galaunya perasaan Siti Aisah menjelang kepulangan Sha Wang ke Taiwan.

Perasaannya saat ini seakan campur aduk, karena ketatnya peraturan dari pemerintah Taiwan.

Siti Aisah berharap dirinya bisa mengantar dan menemani Sha Wang di Tawian.

Tetapi, nyatanya hal itu terbentur oleh peraturan dan diduga keluarga Sha Wang pun ikut campur dalam hal tersebut.

Selain itu, bila ia ikut ke Taiwan terdapat beberapa persyaratan yang harus dilakukannya.

Kini, Siti Aisah tinggal menunggu keputusan jadwal pemberangkatan Sha Wang ke Taiwan.

Dalam hal ini, Faisal Soh pun buka suara, menjelaskan soal situas saat ini.

Menurutnya, pergerakan Siti Aisah saat ini seolah dibatasi oleh pemerintah Taiwan.

Kebikannya selama bertahun-tahun untuk merawat Sha Wang seakan menjadi hal yang sia-sia.

Karena, hanya untuk mengantar dan menemani Sha Wang pun Siti Aisah tidak diperbolehkan.

Bahkan, di Taiwan juga Sha Wang akan diambil oleh Dinsos, bukan keluarganya.

Selain itu, Sha Wang juga tidak boleh ditemani oleh siapapun saat diantar ke Taiwan.

"Tujuan Siti harapannya bisa memperjuangkan si Che Ming. Tapi kan ini langsung diambil dinas sosial bukan diserahkan ke keluarga. Kaya seolah mau ke sana gak boleh bawa siapapun, tujuan mau digapai Siti seolah tidak diberi kesempatan, gimana gak galau," kata Faisal.

Baca juga: Tekanan Batin Siti TKI Gara-gara Ketatnya Peraturan Pemerintah Taiwan, Sha Wang Sampai Menangis Pilu

Bahkan, kata Faisal Soh, Siti Aisah juga sepertinya akan mengantar Sha Wang hanya sampai bandara Bandara Soekarno Hatta saja.

Untuk selebihnya di pesawat, Sha Wang tak boleh diantar oleh siapapun, kecuali dari pihak Taiwan.

"Sepertinya Siti hanya akan mengantar sampai bandara soetta kalau tidak diberi pendampingan dari pihak Indonesia saat di Taiwan," katanya.

Lalu, untuk jadwal keberangkatan Sha Wang juga masih belum dipastikan.

"Belom pasti sih, soalnya tanggal keberangkatannya kan belum ada," kata Faisal Soh kepada TribunnewsBogor.com.

Bahkan, informasi mengenai lokasi yayasan Sha Wang pun dirahasiakan oleh pihak pemerintah Taiwan.

Dalam hal ini, Sha Wang seolah menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TTPO).

Faisal Soh mencurigai ibu kandung Siau Huang atau Sha Wang (26), anak disabilitas yang dibawa TKI Taiwan ke Indonesia, menguasai uang subsidi anaknya.
Faisal Soh mencurigai ibu kandung Siau Huang atau Sha Wang (26), anak disabilitas yang dibawa TKI Taiwan ke Indonesia, menguasai uang subsidi anaknya. (Instagram Faisal Soh)

Maka dari itu, Faisal Soh curiga dalam hal ini ada campur tangan keluarga Sha Wang.

"Seolah kaya korban TPPO, padahal kan penelantaran anak tapi dibuat kaya korban TPPO gitu, tempat gak boleh informasi, gak boleh ketemu media," kata Faisal Soh.

Menurutnya, selain untuk mengantarkan Sha Wang, Siti Aisah ke Taiwan juga memiliki maksud lain.

Siti Aisah ingin berbincang dengan keluarga Sha Wang.

Ia ingin mengadopsi Sha Wang menjadi anaknya.

"Paling bikin Siti sedih, dia ke Taiwan selain mengantarkan Titi dia mau perjuangkan, pengen ngobrol sama keluarga kalau ada kesempatan untuk adopsi titi dia mau melakukan itu," jelasnya.

Baca juga: Bertahun-tahun Rawat Sha Wang, Siti TKI Sedih Karena Ketatnya Peraturan Pemerintah Taiwan

Tetapi, sayangnya Siti Aisah tidak mengerti dengan hukum yang ada di Taiwan.

Sehingga ia masih kebingungan harus melakukan apa.

"Kalau tidak boleh bawa penamping Siti gak ngerti hukum sana, Siti gak ngerti regulasi pengadopsian, bagaimana Siti bisa melakukan ? kaya seolah belum tentu buntu tapi dibuntukan," kata Faisal Soh kepada TribunnewsBogor.com.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved