TKI Taiwan Bawa Anak Majikan

Tangis Anak Disabilitas Jelang Berpisah Dengan Siti TKI Taiwan, Peluang Adopsi Sha Wang Masih Ada

pihak Imigrasi dan TETO perwakilan pemerintah Taiwan di Indonesia memutuskan memulangkan Sha Wang ke negara asalnya.

Penulis: Damanhuri | Editor: widi bogor
Kolase Tribun Bogor/istimewa
Tangis Anak Disabilitas Jelang Berpisah Dengan Siti TKI Taiwan, Peluang Adopsi Sha Wang Masih Ada 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Air mata anak disabilitas, Sha Wang tampaknya tak bisa dibendung jelang berpisah dengan Sti Aisah, TKI yang merawatnya selama ini.

Sha Wang akan kembali ke negeranya di Taiwan usai kisahnya dirawat Siti Aisah viral hingga menjadi perhatian sejumlah pihak.

Selama tinggal di rumah Siti Aisah di Karawang, Jawa Barat, anak disabilitas itu diketahui sudah melebihi izin tinggal di Indonesia.

Hingga akhirnya, pihak Imigrasi dan TETO perwakilan pemerintah Taiwan di Indonesia memutuskan memulangkan Sha Wang ke negara asalnya.

Di negeranya, Sha Wang tak tinggal bersama ibu kandungnya, namun ia bakal tinggal di yayasan yang ditunjuk oleh Dinas Sosial Taiwan.

Menjelang kepulanganya ke Taiwan, Sha Wang tampak terlihat menangis.

Momen itu diabadikan Siti Aisah dan dibagikan ke akun media sosialnya.

Siti sendiri telah merawat Sha Wang di Indonesia selama empat tahun.

Ia rela merawat anak majikannya karena Sha Wang diperlakukan tidak layak oleh ibu kandungnya, sementara ayahnya meninggal dunia.

Menjelang perpisaan, Sha Wang tampak menangis karena harus berpisah dari sosok wanita yang merawatnya selama ini.

Melalui unggahan TikTok, Siti Aisah membagikan momen Sha Wang menangis.

Sha Wang nampak meneteskan air matanya berkali-kali.

Siti pun membantu mengusap air mata Sha Wang, sementara Sha Wang berusaha mengalihkan pandangannya.

"Di sini bukan saya saja yang terluka, lihatlah dia," tutur Siti dalam videonya, dikutip dari TikTok @queen03___78 pada Kamis (15/6/2023).

"Sedikit saja buang ego kalian," sambung Siti dengan emoji menangis.

Siti Aisah, Tenaga Kerja Wanita (TKW) Karawang yang selama ini merawat anak majikannya membagikan momen pilu Sha Wang menangis.
Tangis Anak Disabilitas Jelang Berpisah Dengan Siti TKI Taiwan, Peluang Adopsi Sha Wang Masih Ada. (Kolase TikTok @queen03___78)

Video tersebut lantas mengundang simpati para warganet.

Para warganet merasa tidak tega karena Sha Wang harus segera kembali ke Taiwan dan tidak lagi tinggal bersama Siti.

"Ya Allah jangan pisahin lah ga tega," tulis salah seorang warganet di kolom komentar.

"Sebenarnya dia juga merasakan, hanya saja tidak bisa diutarakan," kata warganet lainnya.

"Ya Tuhan jadi nyesek juga liat Titi (Sha Wang) nangis sehat selalu ya Titi," timpal warganet lainnya.

Peluang Adopsi Sha Wang

Siti Aisah mantan TKI di Taiwan sebenarnya punya peluang untuk adopsi Sha Wang.

Faisal Soh menerangkan, Siti Aisah sedikit mendapat hambatan untuk bisa menyelesaikan misinya sembari mengantar Sha Wang pulang ke Taiwan.

Namun Siti dilarang membawa pendamping.

"Sepertinya Siti hanya akan mengantar sampai Bandara Soetta kalau tidak diberi pendampingan dari pihak Indonesia saat di Taiwan," kata Faisal Soh.

Faisal mengungkap awalnya Siti Aisah berniat menemui keluarga Sha Wang di Taiwan untuk membicarakan masalah adopsi.

Namun bila memang tidak didampingi, Siti Aisah sangat pesimis bisa mendapat jalan untuk mengadopsi Sha Wang.

"Kalau tidak boleh bawa penamping Siti gak ngerti hukum sana, Siti gak ngerti regulasi pengadopsian, bagaiman Siti bisa melakukan ? kaya seolah belum tentu buntu tapi dibuntukan," kata Faisal Soh kepada TribunnewsBogor.com.

Titik terang kesempatan Siti bisa adopsi Sha Wang diungkap oelh Kepala Imigrasi Karawang Barlian Gunawan.

Menurut Barlian peluang Siti mengadopsi anak majikannya terbuka lebar bila keluarga bersangkutan mengizinkan.

"Kalau pihak keluarga nenyerahkan ke Siti dengan ikhlas, sah kan ?Sebenarnya adopsi ini hanya izin ke orang tuanya," kata Barlian Gunawan saat dihubungi TribunnewsBogor.com.

Permintaan mantan TKI Taiwan, Siti Aisah untuk didampingi saat mengantarkan Siau Huang atau Sha Wang ke Taiwan rupanya ditolak oleh pihak TETO.
Permintaan mantan TKI Taiwan, Siti Aisah untuk didampingi saat mengantarkan Siau Huang atau Sha Wang ke Taiwan rupanya ditolak oleh pihak TETO. (Kolase)
Kata Barlian, setelah mendapat izin dari orang tua Sha Wang, Siti bisa saja mengurus soal adopsi ini di pengadilan negeri Indonesia.

"Siau Huang orang tuanya menyerahkan ke bu Siti walau anak orang asing tinggal ke pengadilan apa saja syaratnya (tanya) ke pengadilan karena posisi di Indonesia, diadopsi ada aturan yang lain, pengadilan negeri kita lah, tanya," kata Barlian Gunawan.

Selain itu untuk mengurusnya pun bisa diurus lewat instansi terkait seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, ada pula Dirjen Administrasi Hukum pada Kementerian Hukum dan HAM.

Faisal Soh mengurai fakta sebenarnya soal isu Siti Aisah memegang surat wasiat dari ayahnya Sha Wang sebelum meninggal dunia
Faisal Soh mengurai fakta sebenarnya soal isu Siti Aisah memegang surat wasiat dari ayahnya Sha Wang sebelum meninggal dunia (Youtube channel Trans 7)

"Kita menunggu apa yang menjadi keputusan dari Siti, keluarga dan diketahui negaranya (Taiwan)," kata Barlian.

Ditambah lagi Siti Aisah memiliki modal surat kuasa dari almarhum ayah Sha Wang yang berisi titah menjaga anaknya.

"Sah saja (surat kuasa). Kalau baik-baik juga keluarganya menyerahkan ke Siti kok," katanya.

Bahkan menurut Kepala Imigrasi Karawang Barlian Gunawan, TETO sudah mengakui ketulusan kasih sayang Siti Aisah pada anak majikannya yang menderita down syndrome, Sha Wang.

"Perawatan bu Siti istimewa sekali. Bukan menelantarkan, sudah diakui TETO Bu Siti yang merawatnya bagus, kaya ke anaknya sendiri," kata Barlian Gunawan.

Bahkan Imigrasi Karawang sudah sangat memberi kemudahan bagi Siti dan Sha Wang.

Pertama, Sha Wang tidak dikenakan denda over stay.

Lalu Sha Wang juga tidak harus ditempatkan di rumah detensi.

Malahan bisa memang Sha Wang masih ingin tinggal di Indonesia, Imigrasi Karawang akan membantu memberi solusinya.

"Kami kasih solusinya," kata Barlian.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved