SITI BOHONG Sha Wang Batal Pulang ke Taiwan, Syaratnya Berat Bila Anak Majikan Ingin di Indonesia

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Anak majikan disabilitas yang dirawat Siti mantan TKI di Tawain dipastikan tak bisa tetap tinggal di Indonesia.

Sha Wang tetap harus dipulangkan ke Taiwan.

Belakangan ramai diperbincangkan informasi bahwa Sha Wang anak majikan batal dipulangkan ke Taiwan.

Informasi Sha Wang batal dipulangkan ke Taiwan ini bahkan disebar sendiri oleh Siti mantan TKI di Tawain lewat akun media sosialnya.

"Alhamdulillah akhirnya Xiao Wang batal pulang ke Taiwan. Xiao Wang tetep sama mba Siti," tulis postingan Siti Aisah mantan TKI di Taiwan.

Namun kabar ini rupanya tidak benar.

Kepala Imigrasi Karawang Barlian Gunawan mengatakan Sha Wang tetap dipulangkan ke Taiwan.

Hanya saja mungkin saat ini TETO masih mempersiapkan segala urusan keadiministrasian seperti tiket dan akomodasi lainnya.

"Mungkin entah tiket yang belum ada, mungkin ada permintaan apa, pendampingan," kata Barlian Gunawan kepada TribunnewsBogor.com.

Memang Siti Aisah meminta didampingi saat mengantar Sha Wang pulang ke Taiwan.

Pasalnya Siti berniat mengurus proses adopsi Sha Wang.

Baca juga: HEBOH Kabar Sha Wang Anak Majikan Batal Dipulangkan ke Taiwan, Faisal Soh : Siti Gak Mau Anter

"TETO lagi komunikasi sama KDEI di Tawian nanti didampingi, sampai di Taiwan didampingi sama kedutaan kita di Taiwan, memastikan itu aja. Kalau sudah ada kepastian dijemput sama KDEI di Taiwan mungkin Siti mau dan tidak ada keraguan lagi untuk berangkat," katanya.

Menurut Barlian KDEI sudah dipastikan mendampingi Siti di Taiwan.

"Gak, gak ditolak. Kamar dagang kita di sana siap (mendampingi Siti). Sudah komunikasi kok," kata Barlian Gunawan.

Malahan menurutnya, jadwal Sha Wang dipulangkan ke Taiwan sudah hampir pasti.

"Tinggal nunggu waktu, mungkin minggu depan udah terencana," katanya.

Menurutnya Sha Wang tak bisa tetap tinggal di Indonesia.

Kalaupun tetap tinggal di Indonesia ada banyak syarat yang mesti dipenuhi Siti dan Sha Wang.

"Visa sementara ini tetap saja Sha Wang harus keluar dulu baru masuk lagi," katanya.

Itupun Sha Wang kembali ke Indonesia dengan visa wisata yang hanya berlaku selama 60 hari.

Baca juga: Siti TKI Tega Tinggalkan Sha Wang di Bandara, Ngambek Permintaannya Tak Dituruti Pihak Taiwan

"Visa wisata kunjungan tapi tidak dapat diperpanjang. Habis 60 hari ya pulang," katanya.

Terkecuali orang tua Sha Wang menyerahkan hak asuh anaknya pada Siti dengan diketahui pemerintah Taiwan.

"Kecuali orang tuanya menyerahkan ke Siti dan negara mengetahui bisa saja hilang kontak sama sekali sebatang kara bisa saja negaranya yang ngambil, bisa saja gak bisa dibawa ke sana harus dirawat Siti bisa saja negararanya memohon ke kita bisa gak tinggal di sini ya aturan tetap dijalankan jalannya dengan adopsi," jelasnya.

Siti Murka

Sementara itu, Siti Aisah murka dituding sering meminta uang ke ibunda Siau Huang atau Sha Wang (26).

Siti pun membantah dirinya sering menghubungi ibunda Sha Wang.

Sebab menurut Siti, ibunda Siau Huang itu tak pernah membalas video yang ia kirimkan.

Ibunda Siau Huang bahkan tidak pernah merespon video anaknya yang dikirim oleh Siti itu.

Sehingga sejak saat itu Siti tak pernah lagi menghubungi ibunda Sha Wang.

Kini, Siti justru dituding sering menghubungi ibunda Siau Huang untuk meminta uang.

Baca juga: Kesal Terus-terusan Difitnah Keluarga Sha Wang, Siti Hitung-hitungan dan Urai Harta Kekayaan

“Suka dikasih videonya lagi main, lagi apa, boro-boro dilihat. Video aja gak pernah dilihat, apalagi saya teleponan,” kata Siti saat live TikTok, Sabtu (17/6/2023).

Sehingga sejak saat itu, kata Siti, dirinya tak pernah lagi menghubungi ibunda Siau Huang.

“Belum pernah saya ngehubungin ibunya. Cuma dulu pernah ngirim video, tapi enggak peduli sama sekali,” katanya lagi.

Siti pun membantah soal pemberitaan yang menyebut ibunda Siau Huang sering menelepon Siti namun tidak diangkat.

“Ada berita katanya ibunya sering telepon tapi gak diangkat, boro-boro. Katanya saya ke ibunya selalu telepon minta uang, hey boro-boro ya!,” kata Siti.

Kemudian Siti pun mengurai kalau dirinya di Karawang bisa punya rumah dan sawah berkat kerja kerasnya, bukan pemberian dari ibunda Siau Huang.

“Datang sini! Cek keuangan saya berapa, di sini yang ngasih sumbangan ke Titi selalu saya pisahkan ke ATM suami saya. Kenapa dibedakan, takutnya ada uang banyak dikira dari mereka, padahal itu dari sumbangan,” kata Siti.

Ia pun menyebut kalau keluarga Siau Huang itu jahat.

“Mereka licik,” ujar Siti lagi.

Siti pun mengatakan, jika ia perhitungan, seharusnya dia meminta gaji merawat Sha Wang selama di Indonesia.(*)