Muncul Jadi Kandidat Cawapres Ganjar Pranowo, Basuki Hadimuljono : Lebih Baik yang Lain

Hasto menuturkan nama-nama yang masuk dalam bursa cawapres Ganjar nantinya akan digodok Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama ketua umum part

Editor: Ardhi Sanjaya
KOMPAS.com/Ihsanuddin
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono turut mendatangi Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengaku tidak ingin usulkan menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres).

Sebab, Basuki merasa masih banyak tokoh yang lebih cocok untuk dicalonkan sebagai wakil presiden.

Hal itu disampaikan Basuki merespons pertanyaan media soal namanya yang masuk kandidat sebagai cawapres pendamping Ganjar Pranowo.

"Enggak ngerti. Ya, kalau ada yang lain, lebih baik yang lain," kata Basuki saat ditemui di Denpasar, Bali, Minggu (18/6/2023).

Menteri di Kabinet Presiden Jokowi ini juga mengaku tak mengerti terkait persoalan politik Pilpres 2024.

Dia juga mengaku belum mengetahui jika ada partai politik yang menginginkannya maju sebagai cawapres.

"Seandainya, wong belum ada, kok seandainya," ungkap Basuki.

Lebih jauh, dia lantas mengingatkan diri bahwa hingga kini masih bertugas sebagai pembantu presiden di kabinet.

Untuk itu, Basuki memilih fokus sebagai Menteri di Kabinet Indonesia Maju terlebih dulu.

"Hari ini kan (saya) birokrat bos," tegas Basuki.

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga masuk dalam bursa bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.

Hal itu disampaikan Hasto sekaligus mengkonfirmasi pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani soal nama-nama yang masuk dalam bursa cawapres Ganjar.

"Nama-nama yang disampaikan Mbak Puan kemarin betul. Bahkan, muncul juga nama Pak Basuki Menteri PUPR," kata Hasto di kantor Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (7/6/2023) lalu.

Baca juga: Namanya Masuk Kandidat Cawapres Ganjar Pranowo, Basuki Hadimuljono: Saya Enggak Ngerti

Menurut Hasto, hal tersebut seiring dengan pembangunan di daerah-daerah seperti Aceh, Papua, Sumatera, Palembang hingga Nusa Tenggara Timur (NTT) berkat kebijakan Basuki.

"Karena beliau, ada dari daerah-daerah Aceh mengalami kemajuan, Papua mengalami kemajuan, Sumatera, Palembang mengalami kemajuan karena pembangunan infrastruktur, kemudian NTT mengalami kemajuan," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved