SENYUM Semringah Sha Wang Batal ke Taiwan, Siti TKI Langsung Ajak Anak Majikan ke Tempat Mengharukan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Wajah Siti Aisah semringah kala memberikan kabar bersama anak majikan disabilitas yang dirawatnya dengan sepenuh hati, Sha Wang.

Bahwa Siti dan Sha Wang tidak jadi berangkat ke Taiwan hari ini, Senin (19/6/2023).

Sebelumnya diwartakan, Siti sempat dijadwalkan bakal menemani Sha Wang ke Taiwan pada hari ini.

Jadwal tersebut diungkap sendiri oleh pihak Imigrasi Karawang.

Namun lantaran beberapa pertimbangan hingga keputusan tegas Siti, Sha Wang pung tak jadi dipulangkan ke Taiwan.

Ya, keputusan untuk dirinya tak jadi menemani Sha Wang telah diambil Siti beberapa hari lalu.

Siti memilih untuk membatalkan niatannya ke Taiwan dan ngotot menahan Sha Wang.

Keputusan tersebut ditegaskan Siti saat diwawancarai televisi program AB+ iNews TV.

"Saya memutuskan tidak pergi di tanggal itu (19 Juni 2023)," pungkas Siti dilansir TribunnewsBogor.com pada Senin (19/6/2023).

"Alasannya?" tanya Abraham Silaban.

"Ada sesuatu," imbuh Siti.

Terkait alasannya batal mendampingi Sha Wang, Siti enggan blak-blakan.

Baca juga: TERUNGKAP, Siti TKI Taiwan Beli 2 Motor Gede Hasil dari Merawat Anak Majikan: Gusti Allah yang Tahu

Namun yang utama, Siti ingin tetap menahan Sha Wang karena hendak mengupayakan langkah adopsi.

Tujuan Siti ke Taiwan memang untuk bertemu keluarga Sha Wang, ibu kandung dan kakaknya.

Siti ingin minta izin dari ibu kandung dan kakaknya agar Sha Wang bisa diurusnya sepanjang hayat.

"Awalnya kita kan pengin dia resmi ke sini, saya kan takut dia ilegal, bawa ke rumah sakit juga was-was," ujar Siti.

Batal ke Taiwan

Atas keputusan yang diambilnya, Siti pun batal ke Taiwan bersama Sha Wang hari ini.

Melalui siaran langsungnya di TikTok, Siti membagikan kabar terkini Sha Wang.

Terlihat Sha Wang dalam kondisi sehat dan lahap menyantap hidangan yang disajikan Siti sang pengasuh.

Pun dengan Siti yang bersemangat menjajal masakan keluarganya.

Dengan nada bicara ceria, Siti menyebut ia dan Sha Wang masih di Indonesia.

"Masih di Indonesia," kata Siti.

Baca juga: Keluarga Sha Wang Buat Berita Bohong, Ngaku Sering Telpon Siti TKI Tapi Tak Diangkat: Boro-boro

Bulat tekadnya untuk mempertahankan Sha Wang, Siti pun berniat membuat anak majikannya itu bahagia.

Karenanya beberapa jam lalu, Siti sempat membawa Sha Wang pelesiran ke tempat yang tak asing.

Yaitu ke rumah nenek Siti di wilayah Jawa Barat.

Bukan tanpa alasan Siti mendadak pergi ke rumah neneknya.

Rupanya ibu tiga anak itu ingin memberikan kabar gembira ke sang nenek bahwa ia dan Sha Wang tidak jadi ke Taiwan.

"4 hari lalu kita pamit ke nenek saya untuk terbang ke Taiwan. Tapi malam ini saya pualng untuk ngasih kabar bahwa nek kita berdua gak jadi untuk pergi 4 hari lalu kamu nangis. Gak rela kita untuk pergi malam ini kita berdua datang nek," ungkap Siti dalam unggahannya di TikTok.

Merekam momen mengajak Sha Wang ke rumah neneknya, Siti semringah.

Betapa tidak, Siti senang karena melihat gelagat bahagia Sha Wang.

Tak seperti biasanya, Sha Wang tampak tersenyum ceria di depan Siti.

Baca juga: Hitung Biaya Perawatan Sha Wang, Siti TKI Ungkit Gaji yang Tak Dibayar Majikan: 4 Tahun Dapet Apa ?

Momen itu terlihat saat Sha Wang naik mobil losbak alias pick up.

Sama sekali tak takut, Sha Wang menikmati perjalanan naik mobil bak terbuka di malam dan siang hari.

"Siau Huang naik mobil bak. Yang sederhana saja bisa buat dia bahagia," imbuh Siti.

Batalnya Siti dan Sha Wang ke Taiwan sempat ditanggapi Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Karawang Barlian Gunawan.

Diakui Barlian, jadwal keberangkatan Sha Wang memang ditunda hingga minggu depan.

"Tinggal nunggu waktu, mungkin minggu depan udah terencana," pungkas Barlian Gunawan.

Siti Ingin Adopsi Sha Wang

Sebelumnya, Siti tampak kesal saat melakukan siaran langsung di akun media sosialnya.

Kekesalan Siti bermula saat ada isu miring yang menimpanya yakni ia dituding ingin mengadopsi Sha Wang karena mengincar harta orangtuanya.

Mendengar hal itu, Siti pun murka dan mengungkit gajinya yang tak pernah dipenuhi orangtua Sha Wang selama empat tahun.

“Empat tahun dikali 8 juta, udah berapa? 4 tahun dapet apa aja? dulu di taiwan 6 tahun bisa beli motor gede 2, gade sawah, karena kalau liburan gak pernah foya-foya,” tegas Siti dalam siaran langsungnya di TikTok pada Sabtu (17/6/2023).

Dalam klarifikasinya itu, Siti juga tampak habis kesabaran. Hal itu lantaran Siti dituding meneror bos Taiwan yakni ibu kandung Sha Wang.

Siti kesal dituduh meneror ibu kandung Sha Wang seraya meminta uang.

“Gusti Allah yang tahu, pernah gak emaknya (ngasih),” kata Siti seraya marah-marah.

“Ada berita katanya ibunya sering telepon tapi gak diangkat, boro-boro. Katanya saya ke ibunya selalu telepon minta uang, hey boro-boro ya!,” sambungnya.

Ya, Siti memang berambisi untuk mengadopsi Sha Wang.

Terkait niatan Siti tersebut, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Karawang Barlian Gunawan pun mengurai tanggapan.

Dihubungi TribunnewsBogor.com, Barlian menjelaskan proses panjang yang harus dilalui Siti jika ingin mengadopsi Sha Wang.

Tak bisa langsung, Sha Wang sejatinya harus kembali dulu ke Taiwan, baru kemudian bisa ke Indonesia lagi.

"Visa sementara ini tetap saja Sha Wang harus keluar dulu baru masuk lagi," imbuh Barlian Gunawan.

Baca juga: Ngotot Batal Pulangkan Sha Wang, Siti TKI: Dulu Kasih ke Saya Baik-baik, Sekarang Mintalah Baik-baik

Kalaupun Sha Wang bisa ke Indonesia lagi, izin tinggal yang diberikan hanya 60 hari saja yakni menggunakan visa sementara wisatawan.

Terkait rencana Siti untuk mengadopsi Sha Wang, prosedur yang harus dilalui sangatlah rumit.

Pertama, Siti harus mendapatkan izin dari orangtua Sha Wang yakni ibu kandungnya. Sementara ibu kandung Sha Wang saja menghilang misterius dan acuh.

Kedua, Siti harus mengurus surat dan izin adopsi Sha Wang dari pemerintah Taiwan dengan syarat tertentu.

"Kecuali orang tuanya menyerahkan ke Siti dan negara mengetahui bisa saja hilang kontak sama sekali sebatang kara bisa saja negaranya yang ngambil, bisa saja gak bisa dibawa ke sana harus dirawat Siti bisa saja negararanya memohon ke kita bisa gak tinggal di sini ya aturan tetap dijalankan jalannya dengan adopsi," jelas Barlian Gunawan.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News