Mulianya Hati Ayah Sha Wang Sebelum Meninggal, Siti Sebut Majikannya Sering Tolong TKI di Taiwan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Siti Aisah, TKI yang viral merawat anak majikan disabilitas mengurai kisah soal sosok bosnya semasa hidup.

Diakui Siti, ayah Sha Wang adalah sosok yang memiliki hati mulia.

Saking baik hatinya, ayah Sha Wang bahkan telah dikenal oleh beberapa TKI yang bekerja di Taiwan.

Kebaikan hati mendiang ayah Sha Wang pun diakui Siti akan selalu dikenang di hati para TKW asal Indonesia.

Cerita tersebut disampaikan Siti dalam siaran langsung di laman TikTok-nya.

Dalam live pada Selasa (20/6/2023) sekira pukul 12.30 Wib, Siti menceritakan kronologi ayah Sha Wang, Laopan jatuh sakit.

Telah berusia renta yakni 70 tahun lebih, ayah Sha Wang masih bekerja.

Sehari-hari diungkap Siti, Laopan bekerja sebagai satpam perumahan.

Hingga di suatu hari, sebuah insiden menimpa ayah Sha Wang.

Baca juga: Terkuak Alasan Siti Ogah Sendirian ke Taiwan, Ngotot Ingin Bertemu Kakak Sha Wang: Enggak Kasihan?

Laopan terjatuh saat tengah memotong rumput.

"Dia lagi motongin rumput, jatuh dari atas ke bawah, enggak ada orang. Habis jatuh dia merangkak sendiri, dia pakai motor ke rumah sakit, itu awal dia sakit," ungkap Siti dilansir TribunnewsBogor.com.

Akibat kejadian itu, Laopan pun sakit dan kondisinya kian memburuk.

Sampai akhirnya di tahun 2021 ayah Sha Wang meninggal dunia.

Kebaikan Hati Ayah Sha Wang

Mengabdi bekerja dengan ayah Sha Wang selama enam tahun, Siti kagum pada sosok majikannya.

Betapa tidak, diakui Siti, Laopan adalah sosok yang baik hati dan berhati mulia.

Bukti dari kebaikan ayah Sha Wang nyatanya telah dirasakan banyak TKW Indonesia di Taiwan.

Ya, diungkap Siti, ayah Sha Wang sering menolong TKW kaburan alias ilegal di Taiwan.

Ayah Sha Wang kerap menampung dan memberi makan serta uang kepada TKW Indonesia yang ilegal.

Baca juga: Selalu Dipandang Negatif Keluarga Sha Wang, Siti Nangis Mereka Selalu Bahas Materi

"Kebaikan bos saya, anak kaburan aja ditampung sama majikan saya, di rumah berapa minggu. Dikasih makan, dikasih uang jajan, biar nemenin saya di rumah," pungkas Siti.

Tak cuma itu, ayah Sha Wang juga perhatian pada nasib TKW Indonesia yang ilegal tersebut.

"Ada lagi TKW orang Jawa Timur, sekarang masih ada di sana. Kalau punya makanan selalu (bilang) 'Siti kasih buat itu (TKW ilegal)', itu bos saya," kata Siti.

"Kalau ada anak baru, disuruh temenin saya, enggak pernah dilarang, teman saya ke sana enggak dilarang. Kebaikannya banyak, enggak bisa diomongin," sambungnya.

Selain baik pada para TKW ilegal, ayah Sha Wang juga memperlakukan Siti dengan mulia.

Bahkan setiap ulang tahun Siti, ayah Sha Wang selalu membeli banyak makanan dan diberikan kepada teman sekolah Sha Wang.

"Kalau ulang tahun saya, itu satu kelas Titi dibawain makanan (sama ayahnya Sha Wang). Ulang tahun Titi juga kayak gitu," ujar Siti.

Kebaikan hati ayah Sha Wang pun banyak disaksikan oleh para TKW.

Lantaran hal itu, Siti tak keberatan mengasuh Sha Wang hingga menganggapnya seperti anak sendiri.

"Orang baik mah insya Allah ada balasannya. Di Facebook banyak yang TKW, bos saya tolong, tahu lah kisah saya," akui Siti.

Wasiat Ayah Sha Wang

Sebelumnya, Siti sempat mengungkap pesan terakhir ayah Sha Wang kepadanya.

Pesan tersebut belakangan dijadikan bukti pamungkas oleh Siti guna mengadopsi Sha Wang.

Diakui Siti, sebelum meninggal dunia, ayah Sha Wang sempat menitipkan surat wasiat ke Siti.

Surat wasiat tersebut bahkan memiliki cap resmi yang diketahui sebagai pengganti tanda tangan warga Taiwan.

Baca juga: Skenario Siti TKI Jika Bertemu Ibu Sha Wang di Taiwan, Mau Bicara Dari Hati ke Hati Bukan Minta Uang

"Bapaknya amanah (harus saya yang merawat). Banyak pro dan kontra. Tapi ada satu wasiat tertulis, saya memiliki itu, ada cap resmi bos majikan saya," ungkap Siti.

Wasiat tersebut memuat amunisi untuk Siti jika di kemudian hari, TKI Taiwan tersebut dituntut terkait pengasuhan Sha Wang.

Punya bukti kuat, Siti pun tampak tak takut melawan ibu kandung Sha Wang yang terbukti menelantarkan anaknya.

Untuk diketahui, sejak empat tahun Siti mengurus Sha Wang di Indonesia, ibu kandungnya sang anak disabilitas tak pernah bertanya kabar apalagi menghubungi Siti.

"Kalau ada sesuatu yang memberatkan saya (Siti) dan Sha Wang, tunjukin ini. Kemarin dilihat sama Koko Faisal, katanya ini disimpan baik-baik," ungkap Siti.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News