Pohon Tumbang di Kota Bogor Timpa Cafe dan Mobil, Disperumkim Berikan Jaminan Asuransi

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor jamin asuransi terhadap mobil dan cafe yang tertimpa pohon tumbang pada kemarin, Senin (19/6/2023).

Asuransi itu diberikan oleh Disperumkim dengan melihat beberapa pertimbangan.

Untuk mobil yang diketahui tertimpa di Jalan Bina Marga, Disperumkim melihat terlebih dahulu apakah mobil itu sudah memiliki asuransi atau belum.

Seperti diketahui, 11 bencana alam pohon tumbang terjadi berbarengan pada hari kemarin, Senin (19/6/2023) siang.

Dari 11 pohon tumbang, dua diantaranya dikategorikan parah oleh Badan Penanggula ngan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor.

Dua yang parah itu berada di Jalan Salak menimpa bangunan cafe, dan satu lagi di Jalan Bina Marga menimpa 7 mobil.

"Untuk pohon-pohon yang ada di Kota Bogor, ada asuransi untuk perbaikan kerusakan. Kalau mobil ada asuransi kami tidak menghendel double asuransi. Jadi kalau sudah ditanggung asuransi ya kami tidak mengganti lagi," kata Kepala Bidang Pertamanan pada Disperumkim, Devi Libianti kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (20/6/2023).

Untuk yang tertimpa di Jalan Salak yakni beberapa bangunan, Disperumkim akan lakukan koordinasi terlebih dahulu dengan Wali Kota Bogor, Bima Arya.

"Karena kerusakan lebih besar kami butuh tindakan yang lebih panjang. Kami nanti lapor dulu ke pak wali, kalau untuk Asuransi tidak tercover, kerusakanya besar," tambah Devi.

Sementara itu, disisi lain, pohon tumbang yang terjadi itu murni karena faktor alam.

Dimana, pada hari kemarin, angin kencang pun turut memengaruhi pohon tumbang.

Padahal, secara KTP, pohon-pohon yang tumbang itu bisa dikategorikan ber KTP hijau, atau masih dikategorikan aman.

"Jadi gini, kami rutin melakukan pengecekan setiap pohon, setiap tahun ada pengecekan pohon, kondisi pohon, karena ada KTP pohon. Tapi, kejadian kemarin khusus, itu besar kemungkinan karena angin, karena kalau dilihat KTP hijau, karena memang anginya besar banget," jelas Devi.