Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Gawat! Ada Pungli Gaya Baru, Bikin Akta Kelahiran Bayar Rp 1 Juta Atau Pilih Hubungan Badan

Seorang perangkat Desa Banyusari Ketapang diduga kuat melakukan pungli terhadap seorang perempuan.

Editor: Yudistira Wanne
Net
Ilustrasi Pungli gaya baru di Bandung, Jawa Barat. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Oknum perangkat desa yang melakukan pungli saat warga hendak bikin KTP masih saja terjadi.

Kali ini, pungli itu terjadi di Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung.

Seorang perangkat Desa Banyusari Ketapang diduga kuat melakukan pungli terhadap seorang perempuan.

Uniknya si perempuan diberi dua pilihan, bayar uang Rp 1 juta atau berhubungan badan dengan oknum tersebut.

Seperti dilansir Tribunjabar Rabu (21/6/2023), seorang perempuan warga Desa Banyusari dimintai sejumlah uang saat akan membuat akta kelahiran, kartu keluarga, dan KTP.

Permintaan uang itu dilakukan oleh oknum pegawai desa tersebut.

Oknum ini meminta kepada perempuan itu uang sebesar Rp 1 juta.

Baca juga: Video Syur Tersebar, Oknum Kades Dituntut Mundur, Bupati Solok Turun Tangan

Jika perempuan tersebut tak mau membayar sejumlah uang itu, maka harus mau berhubungan badan.

Kejadian tersebut sudah dilaporkan ke Ditreskrimum Polda Jabar, lalu dilimpahkan penanganannya ke Polresta Bandung, dan kini kasus tersebut dalam penanganan Polresta Bandung.

Kasatreskrim Polresta Bandung, Kompol Oliestha Ageng Wicaksono, membenarkan adanya pelimpahan kasus dugaan pungli, hingga ajakan berhubungan badan, saat warga akan membuat akta kelahiran, KK, dan KTP.

"Kini itu masih dalam penyelidikan," ujar Oliestha, saat dikonfirmasi tribun jabar, melalui pesan singkatnya, Rabu (21/6/2023).

Baca juga: Tak Ada Kata Damai, Ayah Murka Putrinya Jadi Korban Keji Oknum Kades, Syok Lihat Bukti di WhatsApp

Oliestha belum bisa menjelaskan secara rinci kasus tersebut.

"Kini masih dalam tahap mengundang saksi-saksi," kata Oliestha.

Ia berjanji akan kembali menginformasikan jika sudah ada perkembangan dalam kasus pungli hingga ajakan berhubungan badan ini.

"Nanti apabila ada perkembangan, saya kabari kembali," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved