Pengakuan Tersangka yang Lindas Pemotor Moses di Cakung: Saya Diserempet Tapi Korban yang Marah
Tersangka kasus tabrak lari di Tol Cakung, Odie Darmawan, akhirnya buka suara soal cekcok antara dirinya dengan korban, Moses Bagus Prakoso.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: widi bogor
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Tersangka kasus tabrak lari di Tol Cakung, Odie Darmawan, akhirnya buka suara soal cekcok antara dirinya dengan korban, Moses Bagus Prakoso.
Odie Darmawan mengaku tidak ada niat untuk membunuh Moses saat kejadian tersebut.
"Saya tidak ada niat pembunuhan atau apa, itu murni emosi saya sesaat di jalan," kata Odie dilansir dari Youtube Official iNews, Jumat (23/6/2023).
Tak hanya itu, Odie juga menegaskan kalau dirinya tidak mengenal korban meski sama-sama tinggal di Bekasi.
Odie pun kemudian menuturkan awal mula kejadian hingga mengakibatkan dirinya menabrak Moses.
Saat itu Odie hendak di perjalanan untuk mengantar ibunya ke tempat kerja di daerah Kelapa Gading.
"Awalnya ada serempetan di jalan, mobil saya diserempet, terus korban minta minggir ya saya ikutin minggir," kata Odie.
Mendegar hal itu, Aiman Witjaksono yang mewawancarai tersangka sempat kebingungan.
Sebab, biasanya orang yang menyerempet akan langsung kabur dan tidak meminta korbannya untuk minggir.
Namun Odie bersikeras kalau Moses yang menyerempet mobilnya.
"Dia yang nyerempet saya, adu argumen terus dia minta minggir. Pas saya minggir, saya lihat mobil saya cuma lecet. Di situ dia kekeuh saya yang menabrak dia," jelas Odie.
Saat itu, lanjut Odie, ibunya sempat membuka kaca dan menanyakan ada apa.
Baca juga: LUAPAN Kesedihan Adik Moses Pemotor yang Tewas Dilindas Mobil di Cakung, Tak Sanggup Nonton CCTV
"Saya bilang keserempet. Ibu saya bilang yaudah gak apa-apa kalau lecet doang. Tapi korban masih ngotot saya salah katanya, dia ngajak berantem saya enggak ngeladenin," tutur Odie.
Sama seperti Moses, dirinya juga bersikukuh kalau bukan dirinya yang menyerempet, melainkan korban.
"Yaudah maunya gimana katanya, ya gimana, saya gak salah saya yang diserempet," kata dia lagi.
Kemudian Aiman pun mencecar Odie soal ajakan berkelahi yang disampaikan Moses.
"Kata-kata ngajak berantem gimana?," tanya Aiman.
"Maen bahu juga dia," kata Odie.

"Maksudnya?," tanya Aiman lagi.
"Maen bahu ke badan saya," jelas Odie.
"Mendorong bahu ke bahu, berarti tidak ada ngajak berantem," kata Aiman meluruskan.
"Terus dia bilang ke depan saja, jadi saya nurutin. Pas saya masuk ke dalam mobil kaca spion saya diancurin, dipatahin. Terus pas sampe depan mobil malah ngeledekin saya, dari situ saya terpancing," ungkap Odie.
Sambil jalan, ia mengaku membunyikan klakson dengan maksud mengejar korban untuk meminta tanggung jawab.
"Saya mau minta tanggung jawab, tapi korban enggak mau berhenti. Saya udah ngelaksonin sambil jalan, akhirnya saya nyerempetin dia, malah kejadian seperti kemarin," jelasnya.
Baca juga: Nasib Istri dan 4 Anak Korban Tabrak Lari di Cakung, Adik Moses Ucap Janji Terakhir: Kita yang Jaga
Usai insiden itu, Odie mengaku sempat diminta berhenti oleh ibunya.
"Ibu saya nyuruh berhenti, saya takut jadi nganter ibu saya dulu. Saya balik lagi ke TKP karena disuruh orangtua saya lihat, korbannya luka atau gimana. Tapi saksi gak ada yang tahu di RS mana," tutur Odie lagi.
Akhirnya Odie pun memberi tahu ibunya, lalu diminta untuk melapor ke polisi terdekat keesokan harinya.
"Niatnya besok paginya mau ke polisi, tapi malem udah ke rumah," kata dia.
"Kenapa enggak hari itu juga lapornya?," tanya Aiman.
"Karena saya mikir gimana ya, gak tahu harus gimana juga. Ada ketakutan saya tersendiri," ungkapnya.
Saat melindas korban, Odie mengira kalau itu adalah motor.
"Abis nabrak gak liat apa-apa, tapi terasa (melindas). Waktu awal saya kira itu motor yang saya lindas, ternyata pas lihat video ternyata itu orang," kata dia lagi.
Odie pun mengaku menyesali perbuatannya hingga membuat korban meinggal dunia.
"Saya menyesal gak mikir panjang saat kejadian, karena emosi sesaat. Sampai sekarang belum ketemu keluarga korban. Saya minta maaf atas kejadian kemarin, apapun ke depannya saya jalanin itu," ujarnya lagi.
Odie juga mengaku menyesal tidak mendengar perkataan ibunya.
"Menyesal gak dengar omongan dia (ibu). Ibu cuma bilang udah jangan dilanjutin, karena ibu saya enggak mau ada apa-apa," tandasnya.
Odie sendiri merupakan anak pertama dan pengangguran.
Sementara ibunya single parent yang mempunyai empat anak, dan tiga adik Odie masih sekolah.(*)
Kronologi Tabrak Lari di Sukaraja Bogor, 2 Orang Terluka, Mobil Ayla Dirusak Massa |
![]() |
---|
Analisa Kriminolog Soal Kerangka Manusia di Pohon Aren Mengejutkan, Duga Yuda Tewas Gara-gara Ini |
![]() |
---|
Bocah 4 Tahun yang Hilang di Tajurhalang Bogor Ditemukan Meninggal, Jasad Mengambang di Kolam Ikan |
![]() |
---|
Kisah Pilu Balita 2 Hari Nangis di Samping Mayat Ayahnya, Tetangga Tak Tolong Korban Gara-gara Ini |
![]() |
---|
UPDATE Kondisi Korban Tragedi Majelis Taklim di Ciomas Bogor Ambruk, Warga yang Meninggal Bertambah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.