Breaking News

Warga Cijeruk Keluhkan Aktivitas Bakar Sampah di Lingkungannya, Asapnya Bikin Perih, Ini Kata DLH

Pasalnya asap yang ditimbulkan akibat pembakaran sampah tersebut berdampak ke rumah warga dan kerap kali mendapatkan protes dari warga yang terdampak.

Penulis: Wahyu Topami | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
TribunnewsBogor.com/Wahyu Topami
Staff Kecamatan Cijeruk Melakukan Pengecekan di Tempat Pembakaran Sampah perumahan River Vally, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jumat (23/6/2023). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CARINGIN - Warga Tajur Halang, Kecamatan Cijeruk keluhkan aktivitas pembakaran sampah yang dilakukan di wilayah perumahan River Vally, Desa Palasari, Kabupaten Bogor.

Salah satu warga Tajur Halang, Atin mengatakan, dirinya menyesalkan pembakaran sampah yang dilakukan oleh warga perumahan River Vally.

Pasalnya, asap yang ditimbulkan akibat pembakaran sampah tersebut berdampak ke rumah warga dan kerap kali mendapatkan protes dari warga.

Selain itu, menurutnya asap dari pembakaran sampah tersebut menyebabkan bau tak sedap yang tercium oleh dirinya hingga keluarga.

"Saya mau pembakaran sampah itu ditutup, sebab asapnya sampe rumah saya, kasian cucu saya ini, setiap hari menghirup asap pembakaran sampah," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (23/6/2023).

Kondisi pelik tersebut membuatnya dan keluarga harus banyak tutup hidung.

Dari kekesalan itu, ia akhirnya meminta pemerintah agar segera menindaklanjutinya, karena aktivitas itu sudah berlangsung selama lebih dari 2 bulan.

"Ya sebagai warga saya mau minta perhatian dari pemerintah, agar permohonan kami agar pembakaran sampah itu ditutup total, karena selain bau, lama kelamaan, bisa menyebabkan sakit," ucapnya.

Baca juga: TPST di Denpasar Jadi Contoh Penanganan Sampah di Kota Bogor, Dedie Rachim: Inspirasi dan Luar Biasa

Sementara itu, pendamping Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kecamatan Cijeruk, Jojo menambahkan bahwa pihaknya akan melaporkan ke dinas terkait mengenai permasalahan sampah di perumahan River Vally tersebut.

"Pembakaran sampah ini sudah sepatutnya ditutup, sebab dekat dengan pemukiman warga, namun saya tidak berhak menutupnya, yang berhak adalah dari pemerintah, saya hanya melaporkan kejadian dilapangan, untuk penutupan saya menyerahkan ke pemerintah," jelasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved