Brutal, Geng Motor di Sukabumi Tiba-tiba Bacoki Warga, Pelaku Beraksi Sambil Live Instagram

saat gerombolan geng motor membacok korban sama sekali tidak menggunakan bahasa sunda atau daerah. Namun mereka mengunakan bahasa Indonesia.

Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Muhammad Azzam/screenshot/CCTV
Ilustrasi, gengster di Sukabumi tiba-tiba membacok warga 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kelompok geng motor di Sukabumi, Jawa Barat tiba-tiba menyerang dan membacoki warga.

Bahkan, aksi brutalnya itu pelaku smbil live di Instagram.

Peristiwa itu terjadi di jalan Merdeka, Cipanengah, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Minggu (25/06/2023).

Sebelum viral di media sosial, diduga para pelaku aksi brutal yang terjadi di Kampung Tegalaya RT.04/04 Kelurahan Cipanengah tersebut melakukan live siaran langsung di akun instagram.

Terlihat jelas rekaman video viral tersebut, disiarkan dalam akun Instagram @rsg2021sby.

Dalam siarannya, saat gerombolan geng motor membacok korban sama sekali tidak menggunakan bahasa sunda atau daerah. Namun mereka mengunakan bahasa Indonesia.

"Mati lho Anj***. Mati lho Anj***. Bacokin-bacokin. Ya rame doang," ucap suara dalam siaran livenya.

Tak berselang lama, video rekaman warga saat penyerangan pun bertebaran di whatsapp mesengger.

Terlihat puluhan gerombolan bermotor membawa senjata tajam tiba-tiba menyerang warga Tegalaya, hingga salah seorang warga berinisial MFS (25) menjadi korban.

Kapolsek Lembursitu, AKP Agus Suherman, mengatakan berdasarkan hasil penyelidikan sementara membenarkan dugaan aksi pembacokan tersebut dilakukan secara live (Istagram).

Kejadian tersebut, Sabtu (24/06/2023) dini hari di jalan Merdeka, Cipanengah, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi,

"Ya (siaran langsung instagran), itu kita dapat informasi dan kiriman," ujarnya, kepada Tribunjabar.id.

Adanya video beredar tersebut, kata Agus tentunya menjadi barang bukti untuk penyelidi dan mengungkap kasus tersebut.

Baca juga: Lagi Ngobrol, Seorang Pria di Sukabumi Jadi Korban Keganasan Geng Motor, Tangan dan Punggung Kebacok

"Mudah mudahan dengan adanya itu, merupakan titik terang untuk mengumpulkan bukti-bukti permulaan, kita upayakan hasil penyelidikan bisa mengarah ke pelaku," ungkapnya.

Agus juga mengunkap kejadian viralnya pembacokan terhadap MFS, bermula adanya gerombolan bermotor menyerang ke arah Lembusitu jalan Merdeka

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved