Tak Cuma Gaya, Kacamata Pemburu Ikan Mampu Lihat Target Dalam Air Hingga Kedalaman 1 Meter

Sejumlah orang pelaku hobi menangkap ikan menggunakan senapan angin di Situ Gunungputri, Kabupaten Bogor kompak mengenakan kacamata hitam.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Hendrik, penghobi menangkap ikan menggunakan senapan angin di Kabupaten Bogor. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, GUNUNGPUTRI - Sejumlah orang pelaku hobi menangkap ikan menggunakan senapan angin di Situ Gunungputri, Kabupaten Bogor kompak mengenakan kacamata hitam.

Hendrik, salah satu penghobi maser atau menembak ikan dengan senapan angin ini mengatakan bahwa kacamata hitam ini bukan sekedar gaya.

Kacamata hitam tersebut menurut dia cukup membantu saat berburu ikan menggunakan senapan angin dalam mendeteksi target ikan di dalam air.

"Kalau pakai kacamata (ikan di kedalaman air danau) kelihatan," kata Hendrik saat ditemui TribunnewsBogor.com.

Pria yang berprofesi sebagai satpam ini menjelaskan bahwa dengan kacamata hitam ini, penglihatannya mampu menembus bayangan cahaya di permukaan air.

Sebab, bayangan cahaya di permukaan air menjadi penghalang dan mengganggu penglihatan mata normal ketika ingin melihat ikan di dalam air danau.

"Ini ikan 1 meter di dalam air kelihatan," kata pria yang juga berasal dari komunitas maser Citeureup, Bogor ini.

Hendrik menjelaskan, kacamata hitam ini disebut kacamata polaris.

Kacamata ini, kata dia, sudah banyak dijual di online store khusus pemburu ikan dari harga ratusan ribu Rupiah hingga jutaan.

Saat berburu ikan, Hendrik juga bersembunyi dengan naik ke atas pohon agar tidak mudah membuat ikan ketakutan.

"Yang jadi halangan biasanya cuaca angin, angin ngaruh," kata Hendrik.

Halangan cuaca angin ini membuat permukaan air danau tidak tenang hingga menyulitkan saat manarget ikan dengan senapan angin ini.

Menangkap ikan dengan senapan angin ini, kata Hendrik, disebut maser atau paser karena prinsipnya hampir sama dengan berburu ikan dengan cara ditombak.

Namun ujung tombak untuk menangkap ikan ini diganti dengan batang besi dan diikat tali lalu ditembakan menggunakan senapan angin.

"Udah dari tahun 2002 saya udah mulai maser, ini hobi aja," ungkap Hendrik.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved