Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Penampakan Sapi Wagyu, Hewan Kurban Milik Pasutri di Subang, Segini Harganya

Dari berbagai sumber diketahui bahwa daging sapi Wagyu memiliki kandungan garam yang paling rendah dibandingkan dengan daging hewan yang lain.

Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
tribunjabar.id/ Ahya Nurdin
Ini adalah Penampakan sapi Wagyu, hewan kurban milik H Dadang Subagio bersama istri, Hj Yoyoh Juariah, sebelum disembelih. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pasutri asal Subang, Jawa Barat berkurban sapi wagyu.

Hal tersebut membuat geger warga yang menyaksikannya.

Mereka berkurban di Kantor KCP Kasomalang Subang.

Sapi ini dikenal memiliki daging yang sangat gurih sehingga harganya sangat mahal di atas rata-rata.

Dari berbagai sumber diketahui bahwa daging sapi Wagyu memiliki kandungan garam yang paling rendah dibandingkan dengan daging hewan yang lain.

Selain itu, kandungan kolesterol pada daging sapi Wagyu 20 persen lebih rendah daripada daging sapi biasa serta mengandung 63 kali lipat lemak tak jenuh tunggal dibandingkan lemah tak jenuh tunggal pada ikan.

Sapi Wagyu yang dikurbankan warga Subang ini dirawat di Kasomalang Cipta Perkasa (KCP) Farm, Desa Kasomalang Kulon, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang.

Sapi ini dipelihara oleh Dadang Subagio bersama belasan sapi lainnya untuk dijadikan hewan kurban setiap tahunnya.

Dadang Subagio sendiri dikenal sebagai pengusaha tambang. Ia bersama sang istri, Yoyoh Juariah, telah memelihara sapi ini sejak setahun lalu, dari bobot 460 Kilogram hingga kini mencapai 800 kilogram.

Sapi Wagyu ini akhirnya dipilih untuk di jadikan hewan kurban oleh keluarga Dadang Subagio dan Yoyoh Juariah.

Meski menjadikan sapi Wagyu ini sebagai hewan kurban, namun keluarga pasutri pemilik KCP ini merasa rugi.

" Untuk ibadah tak ada kata mahal, sekalipun sapi ini sehaga Rp250 juta lebih," ujar Dadang Subagio ditemui di sela-sela penyembelihan hewan kurban di Kantor KCP Kasomalang Subang, Kamis (29/6/2023)

Dadang menekankan bahwa untuk beribadah jangan memandang nilai harga hewan kurbannya, akan tetapi ambil hikmahnya.

Baca juga: Libur Idul Adha 2023, Telaga Saat di Puncak Bogor Ramai Dikunjungi Wisatawan

"Berkurban ini tujuannya adalah untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dan sebagai bentuk rasa syukur atas limpahan rezeki dan karunia yang telah diberikan Allah SWT kepada keluarga saya," ujarnya.

Namun demikian, Dadang juga tak memungkiri bahwa ia bersama keluarga ingin merasakan bagaimana rasanya daging Wagyu yang mahal tersebut.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved