Luncurkan SKCK Goes To School, Polresta Bogor Kota Cegah Tawuran Pelajar Lewat Program Kakak Asuh
Program SKCK Goes To Shool merupakan upaya pembinaan bagi pelajar dalam pengawasan kaka asuh Polresta Bogor Kota untuk mencegah tawuran pelajar.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Polresta Bogor Kota kembali meluncurkan program teranyar.
Kali ini program yang digagas Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso diberi nama SKCK Goes To School.
Program ini merupakan upaya pembinaan bagi pelajar dalam pengawasan kakak asuh Polresta Bogor Kota untuk meminimalisir kasus tawuran pelajar.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso menjelaskan, kegiatan SKCK Goes To School dilaksanakan dalam rangka mendata siswa yang membutuhkan bimbingan dan pengawasan.
"Khususnya terkait tawuran pelajar," ujar Bismo Teguh Prakoso kepada TribunnewsBogor.
Selain mencatat pelajar yang membutuhkan bimbingan, anggota Polresta Bogor juga melakukan upaya bimbingan priskologis serta penelusuran minat dan bakat.
"Kita juga membuat program kakak asuh yang diwakili personel yang ditugaskan dalam SKCK Goes To School," katanya.
Para personel Polresta Bogor Kota yang dilibatkan dalam program tersebut, adalah Aiptu Nuraeni, Bripka Sari, Bripda Tia dan Rizky serta PNS Dewi, sebagai admin.
Selain itu juga diperkuat oleh Briptu Teguh sebagai penyuluh dan sebagai pelatih Briptu Deden.
"Ini bagian dari program mitigasi bagaimana menyalurkan minat bakat energi waktu yang dimiliki generasi muda," ujarnya.
Kegiatan kaka asuh diarahkan dalam bentuk beladiri Judo, Sambo dan Kurash.
Saat ini sebanyak 30 pelajar dari berbagai sekolah SMP dan SMK telah bergabung untuk mengikuti latihan beladiri.
"Adik SMP dan SMA yang mungkin bisa dilatih fisiknya ke hal positif, seperti Judo atau kegiatan olahraga lainnya sehingga diharapkan nantinya muncul bibit-bibit platnas yang bisa mengharuskan nama sekolah," ujar Bismo.
Dalam program SKCK Goes To School ini, Polresta Bogor Kota juga memberdayakan anggota yang berprestasi di ajang PON.
"Kita apresiasi prestasinya sebagai wujud dari kebermanfaatan organisasi Polri dan masyarakat," katanya.
Sejumlah sekolah yang telah bergabung dalam pembinaan yang dilakukan Polresta Bogor Kota diantaranya SMA Bhakti Insani, SMK Bina Putra Bogor, SMK Yapis, SMKN 4, dan SMK PGRI 1 dan 2. (*)
| Pura-Pura Jadi Konveksi dan Bisa Buat Baju, Pria 20 Tahun Diciduk Polisi di Sempur Bogor |
|
|---|
| Fakta Baru Kasus Dugaan Penyekapan di Panti Jompo Bantarjati Bogor, Polisi Tunggu Hasil Mediasi |
|
|---|
| Masuk ke Dalam Rumah Warga di Kedung Jaya Bogor, Ibu-Ibu 43 Tahun Curi Perhiasan dan Uang Rp 40 Juta |
|
|---|
| Polisi Mulai Periksa 4 Saksi Kasus Dugaan Penyekapan Pekerja di Panti Jompo Bantarjati Bogor |
|
|---|
| Warung di Jalan Lodaya Bogor Diperiksa Polisi, 25 Botol Miras Beralkohol Disita |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.