Perbaikan Rel yang Terdampak Longsor Selesai, KA Pangrango Bogor-Sukabumi Sudah Mulai Beroperasi

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIGOMBONG - PT KAI mengungkapkan, perjalanan KA Pangrango Bogor-Sukabumi yang sempat ditunda pada Jumat malam hingga Sabtu kemarin, kini sudah kembali normal.

Pelaksana harian Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Feni Novida Sinargih menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan upaya guna mempercepat agar jalur kereta api Cicurug-Maseng dapat beroperasi kembali.

Jalur rel kereta api KM 17+7/8 antara Stasiun Cicurug dan Maseng, Kabupaten Bogor pada beberapa hari kemarin tak bisa dilalui, sebab jalur tersebut menggantung sepanjang 15 meter dengan kedalaman 3 meter akibat longsor.

"Setelah melakukan sejumlah upaya percepatan perbaikan jalur KA yang terdampak longsor di antara Cicurug-Maseng oleh tim prasarana KAI Daop 1 bersama DJKA Kemenhub (Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan), KA Pangrango kembali beroperasi melayani penumpang pada Minggu 2 Juli 2023," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (2/7/2023).

Menurutnya, sejak Sabtu sekira pukul 22.10 WIB jalur kereta api Bogor-Sukabumi sudah dinyatakan aman untuk dilintasi kembali oleh KA Pangrango.

Meskipun sudah dinyatakan dapat beroperasi, pihaknya tetap memberikan arahan kepada setiap masinis yang membawa kereta api pangrango untuk mengurangi kecepatan apabila melintasi titik baru saja terkena longsor.

"Sejak Sabtu pukul 22.10 WIB jalur dinyatakan aman untuk operasional ditandai dengan melintasnya perjalanan KA pertama yakni KA Pangrango dari Bogor-Sukabumi yang juga disiapkan sebagai rangkaian yang akan melayani perjalanan KA Pangrango dari Sukabumi pada Minggu 2 Juli 2023 pukul 05.30 WIB dengan diberlakukan pembatasan kecepatan yakni 5 KM/jam saat melintasi titik tersebut," ungkapnya.

Baca juga: PT KAI Kebut Perbaikan Rel KA Pangrango Bogor Sukabumi yang Terdampak Longsor

Sementara itu, untuk calon penumpang yang yang sempat alami pembatalan masih dapat melakukan refund atau pengembalian dengan sampai dengan satu pekan kedepan.

"Adapun untuk calon penumpang pada KA Pangrango yang terdampak pembatalan yakni pada Kamis 30 Juni dan Sabtu 1 Juli 2023 masih dapat melakukan hingga H+7 dari tanggal keberangkatan. Bea tiket akan dikembalikan 100 persen," pungkasnya.