Soroti Kasus Satpol PP Tenggak Miras Dekat Kantor Bupati Bogor, Ketua MUI: Mencoreng Tegar Beriman

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor buka suara terkait viralnya oknum anggota Satpol PP yang sedang meminum minuman keras

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Damanhuri
Istimewa/Dok MUI Kabupaten Bogor
Ketua MUI Kabupaten Bogor, KH Mukri Aji dukung pemerintah ungkap dugaan penyelewengan ajaran islam di Ponpes Al-Zaytun Indramayu 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor buka suara terkait viralnya oknum anggota Satpol PP yang sedang meminum minuman keras di pos jaga dekat Kantor Bupati Bogor.

Ketua MUI Kabupaten Bogor, KH Ahmad Mukhri Adji mengatakan, hal tersebut sangat mencoreng tagline Tegar Beriman yang selama ini identik dengan Kabupaten Bogor.

"Sangat tercoreng dan baru kali ini. Ini menjadi contoh yang sangat tidak terpuji. Terlebih tidak diperbolehkan dalam agam islam, ini minuman yang sangat memabukkan," ujarnya kepada wartawan, Senin (3/7/2023).

Ia menyebut, Satpol PP memiliki tugas dan fungsi sebagai penegak peraturan daerah (perda). Sehingga kejadian itu sangat tidak sejalan dengan tugas pokok dan fungsi Satpol PP.

"Penegak perda ini, penegak hukum ini, mestinya memberikan contoh kepada warga," ucapnya.

Atas kejadian tersebut, ia pun mengaku sangat kecewa. Apalagi, kata dia, tindakan tidak terpuji itu dilakukan di dalam area Pemerintahan Kabupaten Bogor.

"Saya sangat kecewa, apalagi dekat kantor bupati, itu kan pusat pemerintahan. Konteksnya ahklak, ya insan di Kabupaten Bogor sebagai Bogor Tegar Beriman. Musti soleh, solehah," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, beredar sebuah video berdurasi 14 detik yang menunjukkan oknum anggota Satpol PP Kabupaten Bogor yang diduga sedang meminum minuman keras.

Dalam video tersebut, memperlihatkan empat orang pria dan dua botol minuman bermerk Kawa-kawa dan Anggur Merah.

Video tersebut diambil di pos jaga Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor pada malam hari. Namun belum diketahui pasti kapan video tersebut direkam.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved