Jaga Ekosistem Pelestarian Mangrove, 18 Ton Sampah Non Organik Dikumpulkan dari Pesisir Pantai

Kegiatan pembersihan pantai mencerminkan semangat Perusahaan dalam mendorong kesadaran lingkungan

istimewa
PT PE dan PT POMI menggelar serangkaian kegiatan untuk menjaga kelestarian ekosistem pesisir dan Mangrove sebagai bagian dari warisan alam yang berharga. 

Ia mengatakan melalui rangkaian kegiatan ini diharapkan mampu menanamkan rasa kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan dan gotong royong menjaga kebersihan Kecamatan Banyuglugur bebas dari polusi plastik.

"Berharap kegiatan seperti ini tidak terbatas diadakan pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia saja, harus ada keberlanjutannya," katanya.

Seminar Lingkungan Hidup

Masih dalam momentum Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PE-POMI juga telah menggelar kegiatan seminar lingkungan hidup pada 10 Juni 2023.

Seminar ini diadakan 10 Juni 2023 di Aula STKIP PGRI Situbondo yang menjadi tuan rumah acara ini.

Konsep Zero Waste menjadi pilar utama dalam penyelenggaraan seminar yang diikuti 100 peserta.
Pemerhati Lingkungan Dr. Ing. Hary Soerijanto membawakan materi tentang peran penting hutan Mangrove dalam menjaga keberlanjutan ekosistem pesisir.

Aktivis Lingkungan Ir. Wahyu Giri Prasetyo membahas tantangan dan solusi dalam menghadapi perubahan iklim yang semakin kompleks.

Materi terakhir, tentang pentingnya mamadukan kebudayaan dengan upaya pelestarian lingkungan, disampaikan oleh Penggiat Budaya Marlutfi Yoandinas.

1.000 Mangrove

Pada 11 Juni 2023, PE-POMI melanjutkan rangkaian kegiatan dengan penanaman 1000 bibit Mangrove di Pantai Berigeen, Kecamatan Panarukan, Situbondo, di mana semua peserta dan panitia seminar lingkungan hidup aktif terlibat.

Pemilihan lokasi penanaman Mangrove di Pantai Berigeen adalah alasan pemulihan ekosistem pesisir yang terdegradasi akibat abrasi.

Perlindungan kawasan pesisir yang rawan abrasi ini agar dapat memberikan manfaat jangka panjang yang maksimal.

Human Resources Manager POMI Rochman Hidayat mengatakan Perusahaan juga membangun tembok pemecah ombak dari bambu untuk melindungi bibit Mangrove dari dampak benturan ombak dan abrasi, menjaga agar pertumbuhan mereka tetap terlindungi.

Melalui kegiatan ini, Perusahaan berupaya menjaga kelestarian ekosistem pesisir dan mempromosikan pentingnya pelestarian Mangrove sebagai bagian dari warisan alam yang berharga.

Paiton Energy akan terus berupaya meningkatkan dampak positif terhadap lingkungan melalui praktik bisnis yang berkelanjutan dan inisiatif peningkatan kinerja lingkungan yang berkelanjutan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved