Hari Ini Penentuan Sha Wang Bisa Diadopsi Atau Tidak, Siti TKI Beri Bocoran Tak Terduga dari Taiwan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Hari yang dinanti-nanti Siti Aisah, TKI asal Karawang terkait nasib anak majikan disabilitas yang diasuhnya akhirnya tiba.

Ya, hari ini, Senin (10/7/2023) Siti akan menerima putusan soal apakan Sha Wang alias Huang Che Ming alias Titi bisa ia adopsi atau tidak.

Seperti diketahui, saat ini Siti tengah mendampingin Sha Wang pulang ke Taiwan.

Hampir empat tahun tinggal di Indonesia, Sha Wang terpaksa dideportasi dan dikembalikan ke negaranya.

Tak lantas melepas anak majikannya itu, Siti pun turut serta mengantar Sha Wang.

Alasan utama Siti adalah untuk memperjuangkan hak adopsi Sha Wang.

Namun niat baik Siti itu masih terkendala izin dari ibu kandung dan kakak kandung Sha Wang yang masih ogah dihubungi.

Padahal diakui Siti, ia ikhlas dan rela mengasuh Sha Wang meskipun tanpa bayaran.

Sebab Siti telah menganggap Sha Wang anaknya sendiri.

Menyambut hari ini, Siti tegang.

Ibu tiga anak itu cemas menantikan kedatangan pihak Indonesia di Taiwan, KDEI.

Baca juga: Derita Sha Wang Pulang ke Taiwan Tapi Tak Dikasih Makan, Siti TKI Beruntung Ditolong Sosok Baik Hati

Rupanya hari ini KDEI akan menemui Siti di sebuah yayasan milik Taiwan.

"Hari Ini KDEI ke sini. Apapun yang terjadi hari ini, saya berat, iya, ikhlas enggak ikhlas, ya mau gimana, mungkin itu keputusannya, saya menerima gimana nanti keputusannya, mungkin bikin saya nyesek saya enggak bisa apa-apa, kun fayakun," ungkap Siti dilansir TribunnewsBogor.com dari siaran langsung di laman TikTok-nya @queen03__78.

Dalam live tersebut, Siti pun mengungkap bocoran dari pihak Taiwan.

Bahwa ada dua kemungkinan yang bisa terjadi dengan nasib Sha Wang.

Pertama, jika Sha Wang diterima oleh pemerintah Taiwan untuk diasuh, maka Siti masih bisa menghubungi perawat Sha Wang yang ditunjuk langsung oleh yayasan Taiwan.

Tapi kemungkinan kedua, jika Sha Wang tidak diterima oleh pemerintah Taiwan, maka nasibnya bakalan miris.

Sha Wang akan dibawa ke sebuah yayasan rahasia yang Siti tidak boleh ketahui.

Informasi tersebut diketahui Siti dari perawat dan pekerja di yayasan Taiwan tempatnya berada saat ini.

"Aku jelasin ya, anak ini kalau masih diterima pemerintah sini, saya masih bisa komunikasi. Tapi kalau anak ini tidak diterima di sini, kemungkinan pindah ke tempat lain dan semua orang tidak tahu Titi di mana. Bukan yayasan biasa loh. Saya di sini sering nanya-nanya gimana. Saya tahu pahitnya anak ini gimana," pungkas Siti pilu.

Baca juga: Tak Ingin Gigit Jari, Faisal Soh Beri Bocoran Langkah Siti Selama di Taiwan, Kakak Sha Wang Luluh?

Terkait nasib Sha Wang yang kemungkinan besar akan nelangsa, Siti pasrah.

Pun jika Siti tidak bisa mengadopsi Sha Wang.

Sebenarnya faktor utama Siti kesulitan mengurus adopsi Sha Wang karena ulah kakak dan ibu kandung Sha Wang.

Padahal diakui Siti, ia hanya butuh surat izin dari kakak kandung Sha Wang saja guna mengurus Sha Wang.

"Itulah peraturan setiap negara kan beda. Harus ada ucapan dari keluarganya bahwa dia (keluarga Sha Wang) ngasih ke saya, harus ada ucap, biarpun enggak ucap, dia layangkan surat kasih cap ke saya, kalau enggak mau ketemu saya enggak apa-apa cuma ada kata tertulis dan cap. Tapi yang diberatin itu kakaknya enggak mau ketemu saya, enggak tahu malu dan takut, saya tidak bisa memaksa, kasihan juga," kata Siti.

Kendati deg-degan, Siti mengaku pasrah dan menyerahkan keputusannya pada otoritas yang berwenang.

Sementara menunggu keputusan, Siti enggan membuka bukti yang ia punya.

"Kita tunggu siang ini keputusannya, saya pasrah. Saya nanti akan tunjukkan (surat dari ayah Sha Wang) kalau mereka memberatkan saya. Saya berani ke sini karena salah saya apa, saya tidak membawa lari anak ini. Mereka antar ke Indonesia," akui Siti.

Untuk diketahui, Siti adalah TKW yang selama enam tahun mengurus Sha Wang di Taiwan.

Setelah enam tahun, Siti pun memboyong Sha Wang ke Indonesia untuk ia asuh lebih lanjut.

Aksi Siti membawa Sha Wang ke Indonesia itu atas usulan dan persetujuan ayah kandung Sha Wang, Laopan.

Usai dua tahun melepas sang putra bungsu diasuh Siti, Laopan pun meninggal dunia.

Setelah Laopan meninggal, Siti yang biasa mendapatkan uang nafkah untuk Sha Wang pun harus mandiri mencari biaya sendiri.

Alhasil selama dua tahun Siti dan keluarga berusaha mencari uang guna biaya perawatan Sha Wang yang mahal.

Baca juga: Dampingi Sha Wang di Taiwan, Siti Merasa Seperti Terpenjara, Keluar Kamar Saja Tak Boleh

Siti dan Sha Wang Bak Terpenjara

Sebelumnya, Siti merekam momen saat ia dan Sha Wang kembali ke Taiwan.

Pulang ke Taiwan, Sha Wang murung lantaran 'dikurung' berdua oleh Siti di sebuah kamar.

Rupanya usai tiba di Taiwan dan ditempatkan di sebuah yayasan, Siti dan Sha Wang tidak diperbolehkan keluar ruangan sama sekali.

“Aku gak boleh keluar, keluar dari kamar saja gak boleh. Jalan-jalan juga di dalem,” kata Siti TKI saat live TikTok di akun @queen03___78 dikutip TribunnewsBogor.com.

Gusar dengan kondisi Sha Wang, Siti curhat pilu.

Terlihat dalam unggahan Siti, Sha Wang pucat lantaran tak diperbolehkan keluar kamar.

Tampak Sha Wang hanya meringkuk di kasurnya dan sesekali duduk di kursi sebelah tempat tidur.

Baca juga: Keseharian Siti TKI Dampingi Sha Wang di Taiwan Memilukan, Tak Boleh Keluar Kamar Bak Dipenjara

Atas perlakuan yang didapatkan Sha Wang dan dirinya, Siti sedih.

TKW asal Karawang itu pun meminta keadilan untuknya.

"Adil tidak adil buat saya. Saya selalu mengikuti aturan negarami. Kasihlah sedikit keadilan yang layak buat saya. Selama ini saya bersabar selalu bersabar ada saatnya juga kesabaran saya ada batasnya tolong mana keadilan saya," ungkap Siti.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News