Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Analisa Mengejutkan Dokter Soal Balita Meninggal Karena Tubuh Jadi Sarang Cacing, KDM Bereaksi Tegas

Viral kasus balita di Sukabumi meninggal dunia akibat tubuhnya jadi sarang cacing. Dedi Mulyadi sampai bereaksi keras menyindir Bupati.

Editor: khairunnisa
kolase Instagram Dedi Mulyadi dan Gemini AI
BALITA CACINGAN TEWAS: Viral kasus balita di Sukabumi meninggal dunia akibat tubuhnya jadi sarang cacing. Dedi Mulyadi sampai bereaksi keras menyindir Bupati. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Tim dokter mengurai analisa mengejutkan soal penyebab balita meninggal dunia akibat tubuhnya jadi sarang cacing.

Kasus tersebut sampai mendapat perhatian khusus dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Balita yang meninggal dunia itu berasal dari Sukabumi, bernama Raya berusia 4 tahun.

Raya meninggal akibat infeksi cacing gelang yang telah menyebar ke organ vitalnya menjadi catatan penting semua pihak. 

Kisah Raya yang viral di media sosial setelah diunggah oleh yayasan kemanusiaan bukan sekadar tragedi personal.

Ia menjadi representasi dari ribuan anak yang hidup dalam kondisi tak layak di pelosok negeri.

Foto tubuh kecil yang tak sadar, dengan alat bantu pernapasan, menjadi potret bisu ketidakadilan yang terlalu sering kita lihat tapi jarang benar-benar kita tanggapi.

Kini Raya telah pergi, namun kisahnya seharusnya menjadi momentum untuk introspeksi dan perubahan dari pembuat kebijakan, penyedia layanan, hingga masyarakat umum.

Kasus Raya ini adalah kasus meninggalnya seorang balita bernama Raya (4 tahun) di Kampung Padangenyang, Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Ia meninggal dunia dengan kondisi tubuh dipenuhi cacing, bahkan hingga ke organ vital seperti otak.

Saat dirawat di ICU RSUD R Syamsudin SH Sukabumi, cacing-cacing itu bahkan sampai keluar lewat mulut dan hidung.

Baca juga: Nasib Pilu Balita di Tangsel Tewas Dianiaya Ayah, Warga Ungkap Kejadian Miris Sebelum Korban Tiada

Berikut adalah kronologi singkat kasus tersebut:

Raya diketahui hidup dalam lingkungan yang tidak layak bersama kedua orang tuanya yang diduga mengidap gangguan jiwa (ODGJ).

Rumahnya berbentuk panggung dan bagian bawahnya merupakan kandang ayam, yang diduga menjadi sumber infeksi cacing.

Raya ditemukan dalam kondisi kritis oleh tim relawan pada 13 Juli 2025 dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH, Kota Sukabumi.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved