Update Kasus Tewasnya Remaja di Bogor Akibat Janjian Gengster, Kini Satu Orang Kembali Ditangkap

Kasus penganiayaan terhadap korban bernama Abdullah yang terjadi di Jalan Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, menemui titik baru.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Tersangka pengeroyokan hingga tewas di Kayu Manis saat ditangkap, Rabu (12/7/2023). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Kasus penganiayaan terhadap korban bernama Abdullah yang terjadi di KH Jalan Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, menemui titik baru.

Kejadian akibat janjian dua gengster ini seperti diketahui terjadi pada November 2022 lalu.

Abdullah tewas oleh kelompok lain usai dibacok dibagian tangan serta kakinya.

Satu tersangka dengan inisial RNP (25) bahkan sudah dijatuhi vonis dengan hukuman penjara lima tahun oleh majelis hakim PN Kota Bogor.

"Saat ini semua tersangka sudah tertangkap. Satu orang tersangka yang ikut kejadian bernama Edwin alias Cawing juga sudah kami tangkap," kata kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso di Mako Polresta, Rabu (12/7/2023).

Bismo melanjutkan, tersangka Edwin alias Cawing berusia 22 tahun berhasil ditangkap Polresta Bogor Kota usai buron 7 bulan.

Cawing ditangkap di wilayah Cianjur.

"Tersangka berhasil kita amankan dan ditahan Polresta Bogor Kota. Tersangka ditangkap di wilayah Cianjur," jelas Bismo.

Cawing kini diancam hukuman selama 12 tahun penjara.

"Pelaku kini dijerat pasal 170 dan 351 ancaman dengan hukuman 12 tahun penjara," tambah Bismo.

Terkait kronologis, Bismo mengatakan saat itu, korban berhasil dibacok lantaran sedang mabuk.

"Saat itu korban mabuk sehingga jadi sasaran oleh kelompok lain," tambahnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila mengatakan, kejadian ini melibatkan dua gengster yang berbeda.

Gengster ini janjian untuk tawuran melalui medsos instagram.

"Iya jadi ada dua kelompok berbeda. Janjian di IG live, bahkan kejadian pengeroyokan saat korban meninggal terekam," kata Rizka.

Peran dua orang tersangka ini pun sama-sama melakukan pembacokan terhadap Abdullah.

"Pelaku utama dua2nya melakukan pembacokan. Pertama tertangkis, korban mundur. Dia maju lagi mengenakan kaki (pangkal paha), kehabisan darah saat di rumah sakit," tandasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved