Tenggelam di Danau Quarry

Cerita Warga Dibalik Ritual Maut di Danau Quarry Bogor : Dukunnya Manggil Jin Berbentuk Pocong 

Permintaan tersebut diperantarai melalui dukun yang konon memanggil pocong dari Danau Quarry tersebut.

Penulis: Wahyu Topami | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Permintaan tersebut diperantarai melalui dukun yang konon memanggil pocong dari Danau Quarry tersebut. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, RUMPIN - Danau Quarry yang berlokasi di Desa Tegalega, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor jadi sorotan pasca 3 orang meninggal dunia di danau tersebut.

Korban tewas tenggelam saat melakukan ritual pada Kamis 14 Juli 2023 malam.

Pantauan TribunnewsBogor.com pada Minggu (16/7/2023), Danau Quarry tersebut ditutup dengan dipasangi bambu dan garis polisi yang melintang menutup jalan.

Di samping pintu masuk yang sudah ditutup itu terdapat sebuah papan informasi yang bertuliskan Tanah ini milik Pemjaya Quarry Manggala sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Bebatuan.

Menurut keterangan salah satu warga sekitar, Hendrata, Danau tersebut mulanya merupakan bekas galian dari perusahan Pemjaya Quarry Manggala.

Danau Quarry ditutup Total dengan Kayu dan Garis Polisi, Minggu (16/7/2023).
Danau Quarry ditutup Total dengan Kayu dan Garis Polisi, Minggu (16/7/2023). (TribunnewsBogor.com/Wahyu Topami)

Setelah galian tidak diteruskan selama bertahun-tahun bekas galian tersebut terisi air dan membentuk sebuah Danau yang indah.

Meskipun indah Danau Quarry memang memiliki cerita horor tersendiri bagi warga setempat.

"Bekas galian itu tuh, entah sejak kapan bisa jadi tempat ritual. Yang pasti menurut obrolan banyak orang itu ada penunggunya," ujarnya pada TribunnewsBogor.com.

Menurutnya ritual yang paling terkenal dikalangan masyarakat ketika mengunjungi Danau Quarry ialah meminta kesembuhan.

Permintaan tersebut diperantarai melalui dukun yang konon memanggil pocong dari Danau Quarry tersebut.

"Ritual mau minta kesembuhan orang. Tapi itu dukunnya yang buat, dukunnya yang manggil jin. Jinnya berbentuk pocong kalau kata orang-orang mah," ungkapnya.

Sebelum memakan tiga korban jiwa warga Kecamatan Rumpin, menurut Hendra, Danau Quarry juga pernah memakan korban jiwa warga luar kota.

Sebab menurutnya yang melakukan ritual di Danau milik PT. Pemjaya Quarry Manggala itu bukan hanya warga sekitar saja.

"Pernah ada orang luar kota jatuh sampai meninggal dunia, lagi foto-foto karena tempatnya bagus, mereka main. Kalau soal ritual itu banyak sebenarnya kalau warga sini mah gak semuanya. Tapi luar sini ada aja," terangnya.

Menurutnya penyebab Danau Quarry seringkali memakan korban jiwa, akibat pada awalnya orang perusahaan yang melakukan penggalian tersebut tidak mengedepankan normal sosial.

"Mungkin dahulu orang perusahaannya nggak ngasih kurban dulu kayak semacam sapi atau apa gitu pas awalnya, jadi penunggunya disitu minta tumbal terus," pungkasnya.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved