Dukun AN Rupanya Sudah Tersohor Buka Pengobatan Alternatif, Pasiennya Dari Berbagai Daerah  

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIGUDEG - AN (51) guru spiritual atau dukun yang ditetapkan sebagai tersangka atas tewasnya tiga warga saat ritual di danau rupanya sudah cukup dikenal membuka jasa pengobatan alternatif di Cigudeg, Kabupaten Bogor.

Hal ini diakui Bashari, salah satu warga Desa Tegalega, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor.

Bashari mengatakan bahwa AN ini hampir setiap hari didatangi warga yang hendak berobat di rumahnya di kawasan Pasar Kemang.

"Tiap hari ada aja, ada 5 orang, 6 orang (yang datang hendak berobat)," kata Bashari kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (19/7/2023).

Warga yang berobat pun, kata dia, selain warga sekitar juga banyak yang datang dari berbagai daerah.

Lanjut Bashari, seperti dari Tangerang, Depok, Kampung Melayu dan lain-lain.

"Tadi aja ada pasien, ditanya dari mana, dari Tangerang, dua mobil. Gak ada orangnya, pada balik lagi," kata Bashari.

Untuk pengobatan penyakitnya, kata Bashari, AN biasanya menangani penyakit paru-paru, liver, jantung, ambeien, darah tinggi, gangguan jiwa hingga yang disantet.

"Rata-rata sembuh," kata Bashari.

Para pasiennya yang sembuh ini, kata dia, juga banyak yang mengirimi AN tumpeng sebagai tanda terimakasih.

Terkait kejadian tewasnya tiga warga Rumpin yang berobat kepada AN kemudian AN ditetapkan sebagai tersangka, Bashari menilai itu sebagai musibah.

"Ah itu mah musibah aja, soalnya pengobatannya juga bukan baru, udah lama, udah lebih dari 15 tahun," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, tiga warga Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor meninggal dunia karena tenggelam ketika menjalani ritual mandi pada Kamis (13/7/2023) malam di Danau Quarry, Cigudeg, Kabupaten Bogor.

Ritual ini dipimpin oleh seorang guru spiritual atau dukun berinisial AN (51).