Dukung Transportasi LRT, Bus Transpakuan Kota Bogor Diluncurkan, Siap Uji Coba Pekan Depan
Bus Transpakuan Kota Bogor diluncurkan sebagai program Bus Rapit Transit (BRT) feeder untuk mendukung transportasi Light Rail Transit (LRT) Jabodebek.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Bus Transpakuan Kota Bogor diluncurkan sebagai program Bus Rapit Transit (BRT) feeder untuk mendukung transportasi Light Rail Transit (LRT) Jabodebek.
Peluncuran bus ini untuk mendukung mobilisasi warga yang hendak memanfaatkan LRT menuju Jakarta.
Sehingga warga di lima daerah yang dilintasi LRT bisa menggunakan bus feeder menuju Stasiun LRT, kemudian melanjutkan perjalanan menuju Jakarta menggunakan LRT.
"Kita memulai program Bus Rapid Transit (BRT) sebagai feeder untuk LRT Jabodebek. Ini adalah komitmen dari Pemprov Jawa Barat agar kelancaran ekonomi, khususnya di aglomerasi Jabodetabek, Jakarta Banten Jawa Barat, minimal Jawa Baratnya kita maksimalkan," kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil usai peluncuran BRT di Halte Cidangiang, Kota Bogor, Jumat (21/7/2023).
Emil, sapaan akrab dari Ridwan Kamil menambahkan, peluncuran BRT ini juga merupakan komitmen dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat untuk memaksimalkan kelancaran ekonomi di wilayah aglomerasi Jabodetabek.
Yaitu Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi.
"Insya Allah mudah-mudahan dilancarkan, ditambahi di tahun-tahun mendatang. Sehingga terkonversi lebih banyak yang naik kendaraan umum ketimbang sekarang naik kendaraan pribadi karena tidak ada pilihan yang memadai," jelas Emil.
Direktur Trans Pakuan, Rachma Nissa Fadliya mengatakan, Bus Transpakuan ini akan mulai diujicobakan pada pekan depan.
Bus Transpakuan inu akan berngkat di dua titik terminal yakni di Baranangsiang dan Terminal Bubulak.
Dari Terminal Baranangsiang dan Bubulak, akan berhenti di Cibubur.
"Berangkatnya di dua titik. Ada Baranangsiang dan Bubulak. Sementara ada dua armada. Minggu depan uji coba 24 Juli sampai 4 Agustus," kata Rachma Nissa dijumpai di Perpustakaan Kota Bogor.
Keberangkatan di dua terminal itu, diharapkan mampu menarik segmen para pekerja yang hendak berangkat menggunakan LRT.
"Dua kali keberangkatan juga. Untuk segmennya pekerja. Kapasitas duduk 40 orang. Tarif ujicoba 15 ribu," tandasnya.
Bus Transpakuan
Bus Rapit Transit
Light Rail Transit (LRT)
Gubernur Jawa Barat
Ridwan Kamil
TribunnewsBogor.com
Reaksi Keras Dedi Mulyadi Saat Sahara Coba Tunjukan Video Pribadi Yai Mim, Gagal Pamerkan Aib |
![]() |
---|
Siasat Yai Mim dalam Konflik dengan Sahara, Jatuhkan Diri, Pura-pura Stroke untuk Lawan Santet |
![]() |
---|
Awal Mula Konflik Yai Mim dengan Sahara, Mantan Dosen Soroti Baju Seksi Bos Rental : Sangat Minim |
![]() |
---|
Cerita Sopir Truk Tambang Bogor Pindah ke Cilegon Gara-gara Kebijakan KDM, Upah Habis di Ongkos |
![]() |
---|
Bro Ron Sebut Truk Tambang di Parungpanjang Bogor Masih Beroperasi, Sopir Bantah: Bohong Dia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.