Anak Jadi Saksi Kunci Kasus Ayah Tusuk Ibu di Lampung, Ikut Ambil Pisau, Pelaku Kini Diburu Polisi
Kesaksian orang pertama yang lihat tolong istri korban suami, anaknya ikuti pelaku ambil pisau, pelaku kini buru pelaku
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pak RT menjadi orang pertama yang menolong ibu Al Rasyid Pandu Pratama (11) dan Salwa Adzkia Nur Rasyidah (9), Iti Sulastri.
Sulastri terkapar setelah tubuhnya diduga dihujam suaminya sendiri, RP.
Walau diduga telah menghilangkan nyawa orang, namun hingga kini RP masih bebas.
Ia bahkan tak lagi merawat kedua anaknya, Tama dan Salwa.
Tama mengatakan ia melihat secara langsung kekejaman ayahnya.
"Tragedi 2015," kata Tama.
Sebenarnya Iti Sulastri dan RP sudah bercerai, namun entah apa tujuannya ia justru mendatangi rumah yang ditinggali dengan kedua anaknya di Dusun Adi Luhur RT 002/001, Kampung Bandar Sakti, Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah.
Diceritakan akun TikTok Ikf_nusantara saat itu pelaku menginap untuk sahur bersama di bulan Ramadhan.
Siang harinya, Iti dan RP terlibat cekcok.
Terduga pelaku mengambil pisau dan menghujamkannya pada bagian wajah dan leher Iti.
Baca juga: Kakak Adik di Lampung Minta Polisi Tangkap Ayahnya, Saksikan Ibu Terkapar, Kini Hidup Bersama Nenek
Saksi dalam kasus ini pun kini menjadi orang penting.
Adi Wibowo mengaku menjadi orang yang pertama kali menolong Iti saat terkapar.
Ketika kejadian ia merupakan warga biasa, namun kini sudah menjadi orang penting yakni Ketua RT.
Kata Adi saat itu Iti terkapar di ruang depan rumahnya, tepat di depan pintu masuk.

"Saya yang angkat ke kendaraan," kata Adi.
Saat kejadian dua anak RP dan Iti menyaksikan langsung.
Bahkan kata Adi, Al Rasyid Pandu Pratama mengikuti ayahnya saat mengambil pisau.
Jadi dia (Tama) tahu betul kejadiannya.
Setelah kejadian Iti Sulastri kemudian dibawa ke rumah sakit.

5 hari dirawat, Iti menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Abdoel Moeloek, Tanjung Karang, Lampung.
"Siangnya dibawa, malamnya sudah tidak ada," katanya.
Sementara itu Kapolsek Terusan Nunyai AKP Tarmuji mengatakan kejadian yang menimpa ibu Al Rasyid Pandu Pratama, Iti Sulastri, terjadi pada tahun 2015 silam.
"Ini kasus tahun 2015," kata Tarmuji saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.
Menurutnya sudah ada laporan terkait dugaan pembunuhan RP terhadap Iti Sulastri.
AKP Tarmuji menerangkan kini pihaknya masih melakukan pencarian ayah Al Rasyid Pandu Pratama.
"Sudah ada laporan, pelaku lidik," katanya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.