Kakak Adik di Lampung Minta Polisi Tangkap Ayahnya, Saksikan Ibu Terkapar, Kini Hidup Bersama Nenek

KISAH Kakak Adik di Lampung Minta Ayahnya Ditangkap, Teringkat Kejadian 8 Tahun Silam hingga ibu Meninggal

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
TikTok
Kakak Adik di Lampung Minta Ayahnya Ditangkap. Tidak terima ibunya tewas ditangan ayah. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kakak - adik di Lampung Tengah meminta Polisi menangkap ayahnya sendiri.

AR (11) mengaku masih mengingat kekejaman ayahnya yang mengakibatkan sang ibu kehilangan nyawa.

AR dan adiknya, SA (9) kini tinggal bersama neneknya, Sulastri (59).

Mereka tinggal di sebuah gubuk di Dusun Adi Luhur RT 002/001, Kampung Bandar Sakti, Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah.

Bocah lelaki pemenang lomba adzan di kampungnya ini bercerita, soal kejadian tahun 2015 silam.

Siswa kelas 5 SD ini mengaku mengingat betul detik-detik ayahnya, RP, menghabisi nyawa sang ibu, Iti Sulastri menggunakan sebilah golok.

"Tragedinya tahun 2015 di depan saya sendiri. Saya waktu itu masih kecil, " kata AR dikutip TribunnewsBogor.com dari Youtube Negeri Elang Global.

Ia tak ragu meminta Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menangkap RP, ayah AR.

Saya minta tolong ke pak Jokowi untuk menangkap bapak saya.

Nenek AR, Sulastri bercerita anaknya dihabisi sang mantu tepat di depan pintu rumah.

"Ada di sini sampai kemana-mana (darahnya)," katanya dari sumber yang sama.

Menurutnya ayah AR langsung melarikan setelah melakukan tindakan kejinya.

"Udah pergi. Gak ketemu lagi," katanya.

Sementara itu Ketua RT, Adi Wibowo mengaku menjadi orang pertama yang menolong korban setelah dibacok suami.

"Saya penolong pertama, saya yang angkat ke kendaraan itu saya," katanya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved