Penyakit Kejang-kejang Sha Wang Kumat, Siti TKI Khawatir Soal Penanganan Anak Disabilitas di Taiwan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Siti Aisah mantan TKI khawatir dengan kondisi Sha Wang anak disabilitas yang saat ini dirawat di Taiwan.

Pasalnya, Sha Wang memiliki penyakit kejang-kejang.

Bila penyakit tersebut kambuh, maka kata Siti Aisah ada beberapa cara untuk menanganinya.

Benar saja, apa yang dikhawatirkannya itu terjadi.

Sebelum Siti Aisah pulang ke Indonesia, ternyata Sha Wang sempat kambuh.

Maka dari itu, Siti Aisah langsung menanganinya terlebih dahulu.

Dengan adanya kejadian itu, Siti Aisah pun menitipkannya ke perawat baru di Taiwan.

Menurutnya, bila ha Wang kejang-kejang maka hanya ditepuk saja pipinya.

"Saya sudah nitip pesan, kalau Sha Wang kejang, tepuk saja pipinya, tapi tepuknya jangan keras," paparnya.

Selain itu, saat Siti Aisah berada di Taiwan hendak pulang, kejang-kejang Sha Wang kambuh.

Namun, saat itu Siti Aisah ternyata membawa obat untuk penyakit Sha Wang tersebut.

Sehingga, sebelum ia pulang Sha Wang terlebih dahulu diberikan obatnya.

"Di sana belum ditangani. Untung saja saya bawa obat dari sini. Stok obat aman sampai 25 hari ke depan," ucap Siti lewat live TikTok, Senin (24/7/2023).

Baca juga: Tak Lagi Khawatir, Siti Percaya Jika Sha Wang Bakal Senyum Bahagia, Buah Perbuatan Baik Ayah Kandung

Bahkan, saat Sha Wang kambuh di Taiwan, kata Siti Aisah kejang-kejangnya itu termasuk ekstrim.

Tetapi, obat yang diberikannya itu hanya untuk pereda saja, yang dimana tak menghentikan total kejang-kejang Sha Wang saat itu.

"Tujuannya, biar kejangnya itu tidak lama. Dia itu kejangnya cuma lemas," bebernya.

Saat ini, Sha Wang sendiri sudah dirawat pada salah satu yayasan elit di Taiwan.

Namun, hingga kini dirinya belum mendapat kabar bahwa keluarga Sha Wang datang untuk menjenguknya.

Sehingga dirinya menjadi khawatir akan fasilitas Sha Wayng didapatkan di Taiwan.

Beberapa kali, Siti Aisah pun sudah memberitahukan kepada kakaknya Sha Wang.

Namun pesan yang ia berikan tak kunuung dibalas hingga saat ini.

Di Taiwan sendiri Sha Wang akan dirawat oleh satu orang suster.

Tetapi, perawatnya itu tak hanya merawat Sha Wang seorang.

Melainkan ia akan merawat 10 orang sekaligus anak disabilitas.

Sehingga, perawat itu tak akan fokus merawat Sha Wang saja.

"Satu orang buat 10 orang yang sakit. Bukan satu pasien ditanganinnya. Dokternya," tuturnya.

Baca juga: Tak Lagi Khawatir, Siti Percaya Jika Sha Wang Bakal Senyum Bahagia, Buah Perbuatan Baik Ayah Kandung