Bawa Alat Lengkap, BPBD Bogor Bantu Proses Pencarian Warga yang Tertimbun Tambang Emas Banyumas

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Delapan warga Kabupaten Bogor dikabarkan terjebak di lubang galian tambang emas ilegal di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah.

Kedelepaan orang tersebut terjebak usai air datang secara tiba-tiba dan menggenangi lubang tambang sejak Selasa (25/7/2023) malam.

Menindaklanjuti hal tersebut, Badan Penanggungan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor langsung menurunkan personelnya untuk membantu proses pencarian para korban.

Ada 12 anggota BPBD Kabupaten Bogor yang diberangkatkan ke Banyumas pada Kamis (27/7/2023) malam yang dipimpin langsung oleh Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor, Asep Sulaeman.

"Tim bantuan yang dikirim terdiri dari 8 orang TRC, Kasi Kedaruratan, serta 3 orang pelaksana lainnya," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko, Jumat (28/7/2023).

Baca juga: Kondisi Warga Bogor 40 Jam Terjebak di Tambang Emas Ilegal Banyumas, Lubang Terendam Air 45 Meter

Karena para korban terjebak di lubang dengan kedalaman 60 hingga 70 meter, anggota yang dikirim ke sana pun dibekali oleh perlangkapan yang memadai untuk proses evakuasi.

"Delapan orang ini dilengkapi oleh peralatan vertical rescue serta mesin portable lainnya untuk mendukung upaya evakuasi," jelasnya.

Baca juga: Warganya Kerja di Tambang Emas Banyumas, Kades Kiarasari Bogor: Disini Belum Tercipta Lapangan Kerja

Lebih lanjut, ia meminta dukungan dan doa kepada masyarakat khususnya agar operasi pencarian dan pertolongan ini dapat berjalan lancar.

"Mari doakan agar upaya yang dilakukan berhasil, sehingga delapan orang yang terjebak bisa dievakuasi," pungkasnya.(*)