Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Bangunan Kelas SMKN 1 Gunungputri Bogor Ambruk, Sejumlah Orang Dikabarkan Luka-luka

Bangunan SMKN 1 Gunungputri Bogor ambruk saat hujan deras mengguyur. Kabarnya ada sejumlah siswa yang mengalami luka atas insiden tersebut.

|
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: khairunnisa
Istimewa TribunnewsBogor.com
BANGUNAN SEKOLAH DI BOGOR AMBRUK: Bangunan SMKN 1 Gunungputri di Desa Wanaherang, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor ambruk. Sejumlah orang termasuk siswa mengalami luka-luka. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, GUNUNGPUTRI - BangunanĀ SMKN 1 Gunungputri Bogor ambruk saat hujan deras mengguyur.

Dalam insiden ambruknya sekolah yang berada di Desa Wanaherang, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor itu dikabarkan menimbulkan korban luka.

Hal tersebut diungkap Camat Gunungputri, Kurnia Indra yang menyebut korban mengalami luka dengan kondisi yang beragam.

"Ada yang patah tulang dan (luka) ringan juga ada," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Senin (3/11/2025).

Kendati demikian, Kurnia Indra belum merinci jumlah korban luka dalam kejadian ini karena masih dalam penanganan.

Pun begitu, ia menyebut saat ini para korban telah mendapatkan penanganan medis.

"Korban udah semua dibawa ke puskesmas dan rumah sakit terdekat," katanya.

Baca juga: Bangunan SMKN 1 Gunungputri Bogor Ambruk, 5 Ruang Kelas Alami Kerusakan

Sebelumnya diberitakan, bangunan SMKN 1 Gunungputri yang berada di Desa Wanaherang, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor ambruk.

Dalam video yang beredar, bangunan tersebut mengalami kerusakan saat hujan deras mengguyur, Senin (3/11/2025).

Saat peristiwa itu terjadi, para siswa terlihat masih berada di sekolah tersebut.

Camat Gunungputri, Kurnia Indra membenarkan adanya kejadian tersebut di wilayahnya.

Ia mengaku saat ini sedang berada di lokasi kejadian.

"Iya bener, bangunan lama," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Senin (3/11/2025).

Kurnia Indra mengungkapkan, bangunan yang ambruk merupakan ruang kelas yang masih digunakan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM).

"Masih dipake bangunan kelas, ada lima ruang kelas," katanya.

Sementara itu, ia belum menjelaskan secara rinci terkait kejadian tersebut karena masih dalam penanganan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved