Polisi Tewas di Bogor

Sosok Kekasih Bripda Ignatius, Almarhum Kesengsem Pesona Claudia, Kasih Perhatian hingga Akhir Hayat

Sosok cantik kekasih Bripda Ignatius Dwi Frisca jadi sorotan usai sang pacar tewas tertembak seniornya di Rusun Polri Cikeas.

|
Penulis: khairunnisa | Editor: widi bogor
Youtube channel Kompas tv
Sosok cantik kekasih Bripda Ignatius Dwi Frisca jadi sorotan usai sang pacar tewas tertembak seniornya di Rusun Polri Cikeas. Claudia pun mengurai permintaan terakhir almarhum 

Bahkan tiap kali cuti, Bripda Ignatius pasti menemui Claudia.

"Bulan lima (terakhir bertemu), berhubung kami LDR, jarak jauh, ketika dia dapat cuti liburan bulan Ramadhan kemarin, di situ pertama kali lagi kami bertemu untuk sekian lamanya," kata Claudia.

Kini, usai Bripda Ignatius tiada, Claudia hanya bisa mengenang masa lalu.

Terlebih di momen terakhirnya, Bripda Ignatius masih memberikan perhatiannya ke sang kekasih.

Sebelum tewas tertembak, rupanya Bripda Ignatius masih sempat memberikan pesan terakhirnya kepada sang kekasih.

"Untuk (terakhir kali berkomunikasi dengan Ignatius) via chat itu Minggu pukul 00.22 Wib sebelum kejadian. Chat seperti untuk istirahat, menyuruh istirahat, menyuruh selalu jaga kesehatan, itu saja," ujar Claudia Tesa.

Masih berduka, Claudia pun rutin mendatangi makam Bripda Ignatius.

"Doakan kami yang masih berziarah di dunia ini. Istirahat dengan tenang dan bahagia sayangku," kata Claudia Tesa.

Inilah pemilik senjata yang tembak polisi asal Melawi, Bripda Ignatius Dwi
Inilah pemilik senjata yang tembak polisi asal Melawi, Bripda Ignatius Dwi (Tribun Pontianak)

Peristiwa Polisi Tembak Polisi

Sebelumnya diwartakan, Bripda Ignatius Dwi Frisco tewas setelah tertembak senjata api seniornya Bripda IMS pada Minggu (23/7/2023) sekira pukul 01.40 Wib.

Bertempat di Rusun Polri Cikeas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Bripda Ignatius meregang nyawa usai kejadian.

Sebelum tewas mengenaskan, Bripda Ignatius kabarnya sempat berselisih paham dengan para seniornya.

Hal tersebut disampaikan ayah Bripda Ignatius, Y.Pandi.

Pandi menyebut bahwa penjelasan soal detik-detik kematian Bripda Ignatius ia dapatkan dari tim penyidik Densus 88.

"Kronologi tentang kejadian ini yang dijelaskan oleh tim penyidik dari Densus 88 anti teror, mereka mengatakan bahwa awalnya anak saya didatangi oleh seniornya, keterangan tim penyidik tiga orang, tapi saya enggak tahu kenapa jadi dua orang," ungkap Y.Pandi dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas TV.

Baca juga: PESAN Terakhir Bripda Ignatius Dwi Frisco ke Pacar di Malam Penembakan, Minta Claudia Jaga Kesehatan

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved