Pacar Janda Purwakarta Kena Semprot Dedi Mulyadi, Tunjuk-tunjuk Teh Nde Depan Fahmi : Jangan Mau

Pacar Ternyata Hanya Becanda Akan Nikahi Janda Purwakarta, Demul panas semprot tukang bumbu : berani nunjuk-nunjuk

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
Youtube Dedi Mulyadi
Pacar Ternyata Hanya Becanda Akan Nikahi Janda Purwakarta, Demul panas semprot tukang bumbu : berani nunjuk-nunjuk 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Dedi Mulyadi tak segan melabrak pacar Teh Nde janda Purwakarta di depan Fahmi Husaeni.

Demul bahkan sempat meragukan keseriusan Riki dalam menjalani hubungan dengan Teh Nde.

Asmara Teh Nde, driver ojek online di Purwakarta ini memang tengah ramai diperbincangkan publik.

Ia memiliki kisah cinta kelam dulunya, dimana sang suami berulangkali terjerat kasus narkoba hingga keluar masuk penjara.

Teh Nde kemudian dipertemukan dengan Fahmi Husaeni, pria asal Rancabungur, Kabupaten Bogor yang ditinggal istrinya sehari setelah akad nikah.

Dedi Mulyadi kerap kali mendorong keduanya untuk menjalin hubungan, padahal diketahui Teh Nde sudah memiliki kekasih.

Sampai kemudian, pacar Teh Nde yang kerap dipanggil tukang bumbu ini datang.

Baru pertama kali duduk saja, Riki sudah langsung ditembak pertanyaan oleh Demul.

"Serius gak sama Nde ? tanya Demul.

Ia mengatakan jika memang serius, Riki harus segera melamar dan menikahi Teh Nde.

Namun jawaban Riki justru di luar dugaan.

"Belum kepikiran nikah pak," kata Riki.

Padahal Teh Nde sempat menggemborkan akan melangsungkan lamaran tanggal 10 Agustus 2023, tepat saat ulang tahun.

"Tanggal 10 Agustus teh, sebelum kenal bapak kita cuma bercanda doang tanggal 10, kebetulan dia keceplosan pas konten bapak. Kita cuma becanda doang," kata tukang bumbu di Pasar Rebo ini.

Ia beralasan saat ini tak memikirkan pernikahan karena sang ibu tengah sakit.

"Soalnya posisi ibu lagi stroke, jadi dia gamau dengar kata-kata itu," kata Riki.

Dedi Mulyadi pun langsung menekankan pada Riki soal prinsip laki-laki.

"yang mau nikah itu kamu apa ibumu ? laki-laki punya prinsip dong," kata Demul.

Walau demikian Riki berkukuh berniat menepati janji sang ibu.

"Cuman ibu janji, 'sembuhin dulu ibu baru nikah'. Kita juga udah sepakat pak," kata Riki.

Saat itu gestur Riki sembari menunjuk-nujuk ke arah Teh Nde yang duduk bersama anak di depan Dedi Mulyadi.

Sontak saja Demul langsung menegur sikap Riki.

  • "Kamu gak boleh nunjuk-nunjuk gitu, kamu orang mana sih ?" kata Dedi.
  • "Orang pasar pak," kata tukang bumbu.
  • "Gak bisa, orang pasar harus sopan, belum jadi istri udah nunjuk-nunjuk gitu, jangan mau saya kasih tau," kata Dedi Mulyadi ke Teh Nde.
  • "Maaf pak," timpal Riki.

Dedi Mulyadi kembali menekankan soal keseriusan Riki terhadap Teh Nde.

Pasalnya saat ini Teh Nde berstatus janda dan memiliki anak.

"Kamu serius gak mencintai dia ? ini kan bukan gadis, ini janda. Kamu ganteng rapih, kok kamu tega sih punya pacar suruh ngojek cariin buat kontarakan," kata Dedi.

Riki berkukuh selama pacaran sering membantu perekonomian Teh Nde.

"Tanya aja dia (Teh Nde). Selama dia sama saya dibiayain gak ?" kata Riki.

Walau begitu Teh Nde justru memililki jawaban berbeda.

"Gak semua pak," kata Teh Nde.

"Terkadang sama orang pasar pak ada duit dikasih," kata Riki.

"Pelit kali orang pasarnya. Lu pelit sama pacar," kata Dedi Mulyadi.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved