Dinilai Bahayakan Pengendara, Pengemis Musiman di Puncak Bogor Makin Banyak, Kinerja Pemkab Disorot

pengemis yang berada di sepanjang Jalan Raya Puncak Bogor tersebut bukanlah warga Bogor. Namun karena setiap weekend dan hari libur Puncak selaku

Penulis: Wahyu Topami | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
TribunnewsBogor.com/Wahyu Topami
Warga Puncak Bogor gelisah dengan Adanya Puluhan Pengemis yang Turut Memadati Jalan Raya Puncak Bogor, Minggu (30/7/2023). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Sejumlah pengemis musiman di kawasan Puncak Bogor dinilai membahayakan pengendara.

Terlebih lagi lalu lintas di Puncak Bogor ini seringkali mengalami kemacetan.

Sehingga, banyak pengemis yang meminta di tengah jalan, bahkan sampai duduk di jalanan.

Hal ini pun membuat warga Cisarua, Bogor miris melihat pengemis musiman tersebut sampai membahayakan dirinya.

"Pengemis merupakan fenomena luar biasa," kata salah satu warga Cisarua, Azet kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (30/7/2023).

Banyaknya pengemis baru yang berdatangan tiap minggunya membuat Azet bertanya tentang apa kinerja dari pihak terkait yang memiliki kewenangan untuk meminimalisir banyaknya pengemis di kawasan Puncak Bogor.

"Yang harus dapat respon dan tindakan tegas dari pihak terkait, karena pengemis ini sudah membuat ketidaknyamanan pengendara apalagi yang meminta-minta di tengah jalan. Tentu sangat membahayakan," paparnya.

Sebagai warga asli Puncak, Azet sangat menyayangkan pihak pemerintah belum bisa membuat pengemis-pengemis di Jalan Raya Puncak Bogor jera.

Menurutnya, pengemis-pengemis tersebut masih bisa bekerja dengan baik apabila dapat terkontrol dengan benar.

"Pihak terkait harus menindak tegas mereka pengemis yang seharusnya mereka bisa bekerja layaknya orang normal. Saya sebagai warga lokal menyayangkan pihak terkait belum ada tindakan yang nyata sehingga bisa membuat efek jera bagi para pengemis tersebut," paparnya.

Ia juga menganggap pengemis yang berada di sepanjang Jalan Raya Puncak Bogor tersebut bukanlah warga Bogor. Namun karena setiap weekend dan hari libur Puncak selaku ramai oleh ribuan wisatawan, maka tak heran banyak orang yang memanfaatkan momentum tersebut untuk mencari pundi-pundi rupiah termasuk pengemis.

"kebanyakan mereka orang luar Bogor yang sengaja mengemis di wilayah puncak," jelasnya.

Baca juga: Geger, Pengemis 72 Tahun Bawa Uang Rp 18 Juta, Terjaring Razia di JPO Kebayoran Baru

Dirinya khawatir puluhan pengemis baru yang berdatangan ke Puncak Bogor setiap minggunya tersebut ada yang mengkoordinir.

Ia berharap pemerintah setempat sudah sepatutnya memberikan mereka efek jera tanpa segan.

"Takutnya ada koordinator yang mengarahkan para pengemis tersebut, jadi pihak terkait jangan segan-segan tindak tegas aja biar tidak kembali lagi ngemis," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved