Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Detik-detik Damkar Lepas Kaleng Biskuit yang Nyangkut di Kepala Balita di Tamansari, Orangtua Panik

Kepala bagian atas balita berusia tiga tahun itu, masuk ke dalam kaleng biskuit bundar hingga di atas telinga dan nyepot (mencengkeram kuat)

Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Istimewa/Dok BPBD Kota Tasikmalaya
Begini kondisi balita sebelum mendapat penanganan petugas Damkar BPBD Kota Tasikmalaya. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang balita laki-laki berusia tiga tahun kepalanya tersangkut kaleng biskuit dan tak bisa dilepaskan.

Alhasil, balita tersebut ditangani oleh petugas Damkar untuk membukanya.

Peristiwa itu terjadi di Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Minggu (30/07/23) malam.

Balita laki-laki tersebut diduga tanpa diketahui kedua orang tuanya memasukkan kaleng biskuit ke kepalanya seperti mengenakan topi.

"Kedua orang tua korban baru mengetahui setelah korban merengek tak bisa melepaskan kembali kaleng," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar.

Ayah kandung korban, Jajang, kemudian bermaksud melepaskan kaleng tersebut dari kepala anak kesayangannya itu. Namun diluar dugaan kaleng tak mau lepas.

Keluarga panik dan segera melarikan korban ke RSU dr Soekardjo. Petugas IGD yang menerima korban angkat tangan dan menyarankan Jajang membawa anaknya ke Unit Damkar BPBD Kota Tasikmalaya.

"Kami kedatangan korban yang dibawa orang tuanya sekitar pukul 21.00. Melihat kondisi tersebut, Regu 3 Damkar segera melakukan tindakan, dan dalam waktu sekitar 10 menit kaleng berhasil dilepaskan," kata Ucu.

Menurut Ucu, jajarannya harus berfikir keras bagaimana cara melepas kaleng tanpa melukai kepala korban.

Baca juga: Bikin Takut Warga, Buaya Peliharaan Terpaksa Diangkut Damkar Pakai Mobil Bak

Akhirnya dengan menggunakan mesin gerinda mini kaleng dibelah. Sementara kepala korban dilindungi dengan pegangan sendok yang disisipkan antara kepala dan kaleng yang akan dibelah.

Dengan sangat hati-hati petugas mulai membelah kaleng sambil dikucuri air agar tidak menimbulkan panas.

"Setelah belahan dirasa cukup, petugas kemudian memuaikan diameter kaleng. Dengan perlahan kaleng diangkat dan akhirnya lepas," ujar Ucu.

Jajang tak bisa menahan rasa haru dan suka citanya saat kaleng berhasil dilepas. Ia mengucapkan terima kasih kepada petugas yang telah menolong anaknya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kepala Bayi di Tasik Dimasukkan ke Kaleng Biskuit, Orangtua Panik Karena Tak Bisa Melepaskan

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved