Truk Kontainer Nyangkut

Jadi Langganan Kontainer Nyangkut, Kondisi Jembatan Talang Mengkhawatirkan, Ternyata Sering Bocor

Kebanyakan aduan itu yakni soal kebocoran yang terjadi. PUPR pun kerap mengomunikasikan hal ini kepada Balai Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jawa Barat

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Ilustrasi evakuasi boks truk kontainer di Jembatan Talang, Kota Bogor, Senin (31/7/2023). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR UTARA - Kondisi memilukan terlihat jelas di Jembatan Talang, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Selain kerap menjadi hambatan bagi para truk kontainer, Jembatan Talang ini ternyata langganan bocor.

Jembatan Talang yang diketahui sebagai saluran air ini kerap bocor karena usianya yang sudah sangat tua.

"Terkait kontainer tadi, sebelumnya ada saluran bocor karena ada saluran bekas irigasi di sana," kata Kepala Dinas PUPR Kota Bogor, Rena Da Frina kepada TribunnewsBogor.com di Kantor Disdik Kota Bogor, Senin (31/7/2023).

Dalam tahun ini, diakui Rena, banyak aduan yang diterima oleh PUPR Kota Bogor.

Kebanyakan aduan itu yakni soal kebocoran yang terjadi.

PUPR pun kerap mengomunikasikan hal ini kepada Balai Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jawa Barat.

Balai SDA Jabar inilah yang seharusnya melakukan intervensi dengan cepat terkait kondisi Jembatan Talang ini.

"Justru kami sudah komunikasi dengan SDA provinsi. Mereka sudah rapat dan akan intervensi kebocoran itu tahun ini. Tapi saya bilang itu kelamaan kalau nunggu mereka," tambah Rena.

PUPR Kota Bogor pun tidak bisa melakukan intervensi yang lebih terkait hal itu (perbaikan Jembatan Talang).

"Kami komunikasikan lagi, kami bisa memperbaiki itu hanya saja itu kewenangan provinsi. Sudah bersurat dan sudah mereka rapatkan," tegas Rena.

Jika diizinkan melakukan perbaikan, PUPR Kota Bogor bakal segera tancap gas melakukan perbaikan.

Baca juga: Banyak Kejadian Truk Kontainer Nyangkut di Jembatan Talang Bogor, Warga Ungkap Cerita Mistis

"Kondisi itu sudah lama, ada kebocoran harusnya masuk pemeliharaan mereka (Jawa Barat). Tapi balik lagi ke kewenangan. Kami berikan tanggung jawabnya ke mereka," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved