Pedagang di Rest Area Gunung Mas Menjerit, Belum Launching Tapi Sudah Dipatok Biaya Sewa Rp 90 Ribu
Rest Area Gunung Mas, Kabupaten Bogor membuat beberapa pedagang, dilema.
Penulis: Wahyu Topami | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Rest Area Gunung Mas, Kabupaten Bogor membuat beberapa pedagang, dilema.
Dilema tersebut dialami pedagang karena semenjak buka belum ada pembeli satupun.
Rohmat (bukan nama sebenarnya), menjelaskan, sepinya pembeli karena minim promosi dan sosialisasi.
"Kita memang sudah buka dua hari yang lalu, tapi belum ada penglaris, mungkin karena belum dilaunching kali ya," ujarnya, Senin (31/7/2023).
Sementara itu, Rohmat merasa keberatan lantaran dia sudah dimintai uang Rp 90 ribu per minggu untuk biaya sewa di luar pemakaian listrik.
"Sewanya Rp 91.000 perminggu, itu belum termasuk listrik. Katanya si dibayar ke PT Sayaga," ungkapnya.
Merespons kejadian tersebut Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bogor, Entis Sutisna, mengaku tidak tahu tentang tarif yang sudah dipatok tersebut.
Sebab menurutnya saat ini secara peraturan bupati (Perbup) Rest Area Gunung Mas sudah dilimpahkan ke pihak pengelola yakni PT. Sayaga Wisata.
"Saya tidak tahu, secara Perbup sudah dilimpahkan ke Sayaga," tandasnya.
Sosok Korban Kecelakaan Maut Rombongan Besan Asal Bogor di Lampung, Punya 3 Anak dan 3 Cucu |
![]() |
---|
Cerita Irwan Selamat dari Kecelakaan Mobil Besan Asal Bogor di Lampung, Ungkap Ngerinya Jalan |
![]() |
---|
Korban Kecelakaan Elf di Lampung Tiba di RSUD Bakti Pajajaran Bogor, Satu Keluarga Dirawat |
![]() |
---|
Suasana Duka Keluarga Besan Kecelakaan Maut di Lampung, 2 Korban Tewas |
![]() |
---|
Mesin Pompa Air Jatuh ke Dalam Sumur, Warga Tamansari Bogor Minta Bantuan Petugas Damkar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.