Polisi Tewas di Bogor

Gelar Perkara Kasus Anggota Densus Tewas Tertembak, Kapolres Bogor Cium Tangan Orang Tua Bripda IDF

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro peluk dan cium tangan orang tua Bripda IDF, anggota Densus 88 yang tewas

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro peluk dan cium tangan orang tua Bripda IDF, anggota Densus 88 yang tewas diduga tertembak rekan sesama Polisi di Rusun Polri Cikeas, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor yang kasusnya diusut Polres Bogor   

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro peluk dan cium tangan orang tua Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage (IDF), anggota Densus 88 yang tewas tertembak rekan sesama Polisi di Rusun Polri Cikeas, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor yang kasusnya diusut Polres Bogor

Hal ini terjadi pasca Polres Bogor melakukan gelar perkara terkait kasus tewasnya Bripda IDF ini di Mako Polres Bogor yang juga dihadiri keluarga korban pada Selasa (1/8/2023) malam.

Pantauan TribunnewsBogor.com, pada momen mengharukan ini, Kapolres Bogor tampak memeluk dan mencium tangan kedua orang tua Bripda IDF.

AKBP Rio tampak mengusap punggung orang tua Bripda IDF saat berpelukan mengisyaratkan berharap keluarga tabah.

Kapolres Bogor yang mengusut kasus ini pun terpantau juga menyalami pihak lainnya dalam rombongan keluarga korban Bripda IDF.

Dalam jumpa pers pasca gelar perkara secara tertutup, AKBP Rio Wahyu Anggoro tidak memberikan keterangan apapun di hadapan awak media.

Namun orang tua korban Bripda IDF sempat menyampaikan beberapa hal sebelum dia dan rombongan meninggalkan Mako Polres Bogor.

Baca juga: Terungkap! Bripda Ignatius Sering Cekcok dengan Senior Sebelum Tewas Tertembak, Sengaja Dibunuh?

"Saya sebagai orang tua mengucapkan banyak terimakasih atas bantuannya kepada Bapak Kapolres dan tim," kata Pandi, ayah Bripda IDF kepada wartawan.

Dia berharap kasus yang menewaskan putranya itu bisa diusut secara transparan.

"Kami mohon dengan kasus ini nanti dapat transparan, dapat kami dengarkan hasil akhir dari kasus yang dialami anak kami ini," ungkap Pandi.

Bripda Ignatius Kirim Chat ke 2 Wanita Berbeda Sebelum Tertembak di Cikeas, Pesan Terakhir Jadi Kode ?
Bripda Ignatius Kirim Chat ke 2 Wanita Berbeda Sebelum Tertembak di Cikeas, Pesan Terakhir Jadi Kode ? (Youtube Kompas TV/Intagram)

Diketahui, pihak Polres Bogor ini melakukan gelar perkara kasus tewasnya anggota Densus 88 yang diduga tertembak seniornya sesama anggota Polisi secara tertutup pada Selasa (1/8/2023) sore.

Gelar perkara ini baru selesai sekitar waktu petang yang mana juga dihadiri Kompolnas, Densus 88, Karumkit RS Polri dan keluarga korban beserta tim kuasa hukumnya.

Curhat Bripda IDF

Terungkap fakta baru soal kasus tewasnya Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage (IDF)

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved