Ketua DPRD Ambon Santai Tak Minta Maaf Anaknya Aniaya Remaja, Ibu Korban Histeris Rafli Tewas

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pilu mendalam sangat amat dirasakan ibu Rafli Rahman Sie, remaja 15 tahun yang tewas setelah dianiaya anak Ketua DPRD Ambon Ely Toisuta, Abdi Aprizal Sheehan (25).

Ia menangis histeris setelah Rafli dimakamkan.

Rafli Rahman Sie tewas diduga karena kepalanya dipukul oleh Abdi Aprizal Minggu (30/7/2023) malam.

Abdi Toisuta saat itu mengejar Rafli Rahma Sie sampai ke kawasan Tanah Lapang Kecil atau Talake, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.

Ia merasa tak terima karena Rafli yang mengendarai motor dengan rekannya tak menegur.

"Kalau masuk di orang kompleks itu suara abang-abang dan bawa motor pelan-pelan karena pelaku juga masuk orang kompleks buat hal serupa," kata Kasi Humas Polresta Pulau Ambon Ipda Janete Luhukay dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Ambon.

Abdi Aprizal Sheehan lantas mendatangi dan memukul kepala korban yang masih memakai helm.

"Kalo maso (kalau masuk) orang kompleks itu kasih suara abang-abang dong". kata Abdi kepada korban.

Tak berselang lama, Rafli Rahman Sei tiba-tiba menunduk dan pingsan.

Kasat Reskrim Polresta Pulau Ambon Kompol Ben mengatakan saat ini Abdi Aprizal sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Ia dijerat pasal 351 ayat 3 tentang penganiayaan yang mengakibatkan kematian.

"Ancaman hukuman paling lama tujuh tahun penjara," katanya.

Mendengar hukuman bagi pelaku, ibu Rafli menangis histeris.

Ia merasa tak terima atas hukuman yang diberikan pada Abdi anak Ketua DPRD Ambon.

"Pulang ade, pulang," kata sang ibu sembari menangis.

Seorang wanita pun mencoba menenangkan tangis histeris ibu Rafli Rahman Sie.

Diketahui bahwa Rafli Rahman Sie masih duduk di bangku kelas 12 MA Al-Fatah Ambon.

Ia dikenal baik dan ramah oleh teman-temannya.

"Dia disekolah dikenal baik, alim dan tidak pernah buat kegaduhan," kata teman Rafli.

Beda dengan ibu Rafli, ibu Abdi Aprizal justru tampak sangat santai.

Ia mengucap belasungkawa bagi keluarga korban.

Tapi dalam videonya, Ely Toisuta justru sama sekali tidak meminta maaf atas perbuatan anaknya, Abdi Aprizal.

"Saya Ely Toisuta atas nama keluarga dengan segala kerendahan hati dan dengan senantiasa bertawakal kepada Allah Subhanahu wa ta'ala, dengan ini kami menyampaikan turut berbelasungkawa yang ke dalam-dalamnya atas meninggalnya Ananda Rafli Rahman,

Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala Azza Wa Jalla rahmati almarhum Husnul Khatimah, serta mendapatkan tempat yang paling indah di sisi Allah subhanahu wa ta'ala Amin ya robbal alamin

dan atas nama keluarga pula kami sangat prihatin atas peristiwa dan musibah yang terjadi

Kami menghormati dan menyerahkan penanganan proses dan perkara ini kepada aparat penegak hukum

Semoga Allah Subhanahu memberikan kekuatan dan ketabahan kepada kita semua kata petunjuk agar kita mendapatkan hikmah yang mendalam dari musibah ini Amin ya robbal alamin," kata Ely Toisuta.