Warga Bogor Tertimbun Galian

Kisah Pilu 8 Penambang Bogor Terkubur Hidup-hidup di Kedalaman 60 Meter, Tangis Keluarga Pecah

Sebanyak 8 orang warga asal Kabupaten Bogor terkubur hidup-hidup di lubang tambang emas dengan kedalaman sekitar 60 meter.

|
Penulis: Damanhuri | Editor: widi bogor
Kolase Tribun Bogor/Tribun Banyumas
Kisah Pilu 8 Penambang Bogor Terkubur Hidup-hidup Dikedalaman 60 Meter, Tangis Keluarga Pecah 

"Kalau ada batu besar yang menghalangi, buka lagi (jalur) ke bawah, kemudian naik lagi ke atas. Di dalam tidak beraturan," ujar Adah.

Dengan kondisi tersebut, kata Adah, tidak memungkinkan tim SAR menjangkau lokasi penambang karena sangat berbahaya.

Lubang Penuh Air

Kepala Kantor SAR Cilacap, Adah Sudarsa mengatakan kendala yang tim SAR gabungan alami yaitu debit air yang masuk ke dalam lubang galian semakin besar.

"Pompa sudah kita operasionalkan selama 24 jam."

"Tapi air bukannya berkurang malah bertambah naik terus."

"Di dalam itu lubang semakin menyempit bisa letter S jadi tidak sesederhana seperti tangga," jelasnya dikutip dari Tribunbanyumas.com.

Perwakilan keluarga penambang di Banyumas yang terjebak di lubang galian di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Banyumas saat berdoa bersama di area sumur lubang galian, Minggu (30/7/2023).
Perwakilan keluarga penambang di Banyumas yang terjebak di lubang galian di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Banyumas saat berdoa bersama di area sumur lubang galian, Minggu (30/7/2023). (TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati)

Adah Sudarsa mengatakan berdasarkan hasil evaluasi korban dinyatakan hilang.

"Dilihat dari kondisi kita nyatakan hilang, tapi kalau tambang ditutup, kemudian dilihat dari air yang bau dan kondisi alam lainnya bisa kita simpulkan sendiri," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com.

Berikut ini identitas pekerja yang terjebak di dalam lubang :

  1. Cecep Suriyana, Bogor 1 Mei 1994 ( 29th ), Islam, buruh, Ds Cisarua Rt 2/8 Kec Sukajaya Kabupaten Bogor
  2. Muhamamad Rama Abd rohman, Bogor 12 Desember 1985 ( 38th), laki laki, Islam, wiraswasta, Ds Cisarua Rt 2/5 Kec Nanggung Kabupaten Bogor,
  3. Ajat, Bogor 5 Februari 1994 ( 29 th), laki laki, Islam, belum/tidak bekerja, Ds Kiarasari Rt 1/6 Kec Sukajaya Kabupaten Bogor.
  4.  Mad Kholis, Bogor 8 November 1991 ( 32 th), laki laki, Islam, buruh, Ds Kiarapandak Rt 2/7 Kec Sukajaya Kabupaten Bogor.
  5. Marmumin, Bogor 31 Agustus 1991 ( 32th), laki laki, Islam, wiraswasta, Ds Kiarasari Rt 2/6 Kec Sukajaya Kabupaten Bogor.
  6. Muhidin, Bogor 28 Agustus 1979 ( 44 th), laki laki, Islam, wiraswasta, Ds Kiarasari Rt 1/4 Kec Sukajaya Kabupaten Bogor.
  7.  Jumadi, Bogor 11 Juli 1990 ( 33 th), laki laki, Islam, buruh, Ds Cisarua Rt 1/8 Kec Sukajaya Kabupaten Bogor.
  8.  Mulyadi ( 40 th) laki laki, Islam, buruh, Ds Kiarasari Rt 02/06 Kec Sukajaya Kabupaten Bogor.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved