PROFIL Abdi Aprizal Anak Ketua DPRD Ambon yang Bikin Remaja Tewas, Karirnya Beda Jauh dari Sang Ibu

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sosok Abdi Aprizal Sheehan alias Abdi Toisuta jadi sorotan lantaran kasus penganiayaan yang dilakukannya.

Abdi yang dikenal sebagai anak dari Ketua DPRD Kota Ambon, Ely Toisuta itu tega menganiaya remaja berinisial RSS (15).

Akibat penganiayaan tersebut, korban meninggal dunia di depan Asrama Polri Talake, Kota Ambon pada Minggu (30/7/2023) sekira pukul 21.30 Wib.

Kini, pemuda 25 tahun itu telah ditahan usai ditetapkan sebagai tersangka.

"Pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan di rumah tahanan Polresta Ambon," ujar Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Ambon, Selasa (1/8/2023).

Profil Abdi Toisuta

Abdi Toisuta adalah anak kedua Ketua DPRD Kota Ambon, Ely Toisuta.

Untuk diketahui, Ely Toisuta adalah politisi Partai Golkar yang telah menjadi kader sejak tahun 1998.

Dikenal berprestasi, Ely adalah kader perempuan pertama yang memimpin DPRD Kota Ambon.

Sebelum terjun ke legislatif, Ely sempat menjadi pengusaha travel dan percetakan.

Beda jauh dengan Ely, anak keduanya, Abdi Toisuta mengambil jalan berlainan dalam karirnya.

Pemuda kelahiran 1998 itu tengah menekuni bidang kuliner dan perhotelan.

Hal itu sejalan dengan pendidikan dan minat yang ia ambil.

Dikutip dari laman LinkedIn-nya, Abdi Toisuta ternyata adalah lulusan Politeknik Sahid Jakarta.

Menyebut dirinya adalah sosok yang ramah, Abdi menjabarkan peminatannya. Yakni di bidang kuliner dan perhotelan.

Dalam dekripsi tentang sosoknya, Abdi mengurai beberapa pengalaman kerjanya, yakni:

• Sebagai server alias pramusaji di Excelso Cafe Ambon
• Pelatihan di Sheraton Hotel Lombok sebagai Housekeeping dan front office
• Pelatihan di Freser Residence Menteng sebagai pramusaji, bartender dan kasir
• Bekerja di Jabat Kopi Tangerang sebagai Barista, Kasir dan pramusaji

Baca juga: Keseharian Remaja yang Tewas Dianiaya Anak Ketua DPRD Ambon Terkuak, Almarhum Tak Pernah Bikin Gaduh

Kronologi Penganiayaan